Bagi masyarakat dunia, khususnya di Indonesia, permainan kartu jelas bukanlah sesuatu yang asing. Untuk waktu yang cukup lama, deretan permainan yang menggunakan kartu memang sudah menjadi media masyarakat kita dalam bersosialisasi. Sebut saja Kartu Remi, Capsa, Poker, Gaple, dan lain sebagainya. Mainan-mainan kartu tersebut seperti sudah mendarah daging, menjadi sebuah kebiasaan ketika sekelompok orang berkumpul dan tengah mencari hiburan pengisi waktu.
Tapi, bagaimana jika kita bertanya tentang Trading Card Game (TCG)? Apakah ada banyak orang yang mengetahui atau pernah memainkannya? Mungkin jawabannya adalah tidak. Padahal, Trading Card Game sendiri menjadi salah satu jenis permainan yang diminati oleh banyak masyarakat dunia. Bahkan, popularitasnya pun tidak kalah tinggi, terutama di Indonesia.
Salah satu Trading Card Game yang kini tengah populer adalah Pokémon TCG. Permainan kartu yang identik dengan karakter Pikachu ini kini menjadi topik obrolan hangat banyak orang khususnya kalangan pecinta Trading Card Game dan tentunya para pecinta monster kuning lucu tersebut. Padahal, andai kita melihat sedikit ke belakang, Pokémon TCG telah hadir sejak tahun 1996 lalu.
Lantas, apa yang membuatnya baru terasa “hype” seperti sekarang ini? Dan, kira-kira akankah fenomena Pokémon TCG ini mampu bertahan lama di Indonesia? Melalui artikel ini, RevivalTV akan berbincang-bincang dengan salah satu pemain kebanggaan Indonesia yang telah banyak menjuarai turnamen profesional di Trading Card Game. Dia adalah Ipank Aziz Riphat atau yang dikenal dengan sebutan Dark Grimm, di sela-sela acara livestreaming Pokémon TCG RevivalTV.
Dark Grimm sendiri sudah tidak perlu diragukan lagi dalam pengalaman bermain Trading Card Game, di mana dirinya sudah mempunyai pengalaman bermain TCG selama 20 tahun. Bahkan, saking cintanya Darm Grimm dengan TCG, dirinya sampai membuat retail shop yang berjualan kartu-kartu untuk TCG, seperti Magic: The Gathering dan juga Pokémon.
“Saya sudah memainkan (red: judul TCG) banyak sekali, jika disebut satu-satu mungkin ada yang terlewat, namun kira-kira Magic: The Gathering, Vanguard, Pokémon, Yu-Gi-Oh!, Lord of The Rings, mungkin itu sih,” ungkapnya.
Dark Grimm juga menambahkan bahwa dirinya paling menyukai Magic: The Gathering dan juga Pokémon TCG. Dark Grimm mengatakan bahwa dengan bemain TCG, bisa melatih mental kita, melatih decison making dan planning.
Prestasi-prestasi Dark Grimm juga tak kalah mentereng, sebut saja menjuarai turnamen nasional Magic: The Gathering 5 kali, juara 2 kali Vanguard tingkat nasional, 2 kali top 3 world championship dan masih banyak lagi.
Dark Grimm juga kini telah mengikuti deman Pokémon TCG, di mana Pokémon TCG adalah sebuah TCG pertama yang di lokalisasi ke bahasa Indonesia.
“Jadi menarik (red: bermain Pokémon TCG) karena bertemu orang-orang baru yang tidak tahu TCG, sekarang jadi tahu, senang karena toko ramai dengan orang-orang yang mau belajar, dan kita juga mempersiapkan pemain baru untuk berkompetisi ke luar negeri,” ujarnya.
Memang tidak mudah ketika seorang pemula ingin belajar tentang TCG. Dark Grimm mengatakan bahwa tantangannya adalah akses ke barangnya (membeli), harga, dan daya beli.
Dark Grimm juga memberikan tips untuk Sobat Revival yang ingin memulai bermain TCG, “Tipsnya adalah jangan lelah untuk kalah, karena setiap kali kita kalah kita belajar untuk lebih baik, dan juga jangan down mental jika kalah, harus selalu mencoba, karena dengan kalah kita tahu caranya menang,” jelasnya.
Dark Grimm juga berharap semakin banyak pemain TCG, tidak banyak cheater dan kancah profesional TCG di Indonesia semakin besar.
Discussion about this post