Setelah rampungnya gelaran ESL One Los Angeles Online yang dimenangkan oleh Virtus.pro, kini OG berusaha memperbaiki performa setelah kekalahannya di partai final. Pada gelaran kali ini, OG menjadi satu tim yang terdampak paling keras mengingat rosternya yang berubah-ubah.
Pada jajaran susunan tim, Ceb memutuskan pensiun sebagai pemain dan memilih mengambil posisi struktural. Sontak, keluarnya ana menyisakan susunan tim yang baru dengan kehadiran SumaiL dan MidOne.
Namun menyusul pandemi COVID-19 yang belum kunjung usai, Topson dan MidOne harus absen memperkuat tim OG karena masa lockdown dan PING di Malaysia.
Keputusan ini membuat OG harus berjuang sedikit lebih keras, bahkan membawa SumaiL yang menetap di Amerika Serikat meski kompetisi di server Eropa. Setelah kegagalan di partai final ESL One LA Online, OG memutuskan untuk melepas Neta “33” dan mendatangkan Irakli “W1sh-” Peranidze.
W1sh- sendiri merupakan mantan midlaner di tim Wind and Rain dan menarik perhatian tim OG. Pemain berkebangsaan Georgia tersebut sudah lama absen dan tidak terdengar, namun kehadirannya membawa kejutan tersendiri.
Secara khusus, roster ini akan digunakan pada gelaran WePlay! Pushka League yang akan berlangsung dalam waktu dekat. Hadiah dan formatnya pun cukup unik, yaitu tier satu dan dua. Meski demikian, OG butuh waktu latihan lebih lama dengan kehadiran pemain baru.
Pertandingan pertama OG akan berlangsung pada 28 April melawan Alliance. Banyak tim-tim potensial yang berpartisipasi, seperti Alliance, Ninjas in Pyjamas, Team Liquid, serta Team Secret.
Menarik melihat aksi W1sh- yang hadir sebagai pengganti Topson di posisi midlane. Apakah akan ada permainan gemilang lain selepas perginya 33 dari roster OG?
Discussion about this post