Setelah memperingati hari jadinya yang ke-15 pada awal November 2018, Virtus.pro secara resmi mengumumkan perombakan desain logonya. Logo ini diperkenalkan pada Kamis (15/11), dan dijadwalkan akan dipakai mulai 1 Januari 2019 mendatang.
Virtus.pro merupakan organisasi esports legendaris yang berdiri sejak tahun 2003. Tim dengan logo beruang kutub ini akhirnya memutuskan untuk mengganti logo tim.
Logo baru mereka memiliki dasar beruang agresif, namun dibuat lebih simpel tanpa menghilangkan kesan agresifnya lewat lekukan yang dibentuk seminimal mungkin.
Selain itu, tulisan “VIRTUS.PRO” juga lenyap di logo baru ini. Menandakan bahwa mereka ingin membuat logo barunya lebih simpel, dan bersih.
Sebelumnya, Virtus.pro telah mengganti warna dari logo kebangaannya menjadi hijau-ungu. Perubahan logo ini dimaksudkan untuk menyelaraskan warna logo dari sponsor utama mereka, MegaFon.
Megafon sendiri merupakan perusahaan telekomunikasi raksasa asal Rusia. Selain logo, mereka juga mengubah warna dari jersey kebangaan mereka. Jersey tersebut telah dipakai di gelaran akbar seperti The International 2018 dan FACEIT London Major 2018.
“Fans diseluruh dunia mengetahui kami dengan beruang putih dan warna orennya. Di dunia modern ini, jika kamu berpikir tentang warna merah, kamu akan selalu berpikir Manchester United atau Liverpool.
Jika kamu memikirkan warna biru, kamu akan berpikir tentang Chelsea. Warna adalah elemen yang harus dijaga,” ungkap Roman Dvoryankin, General Manager Virtus.pro.
Bekerjasama dengan salah satu studio desain Rusia bernama Quberten, Virtus.pro ingin memperbarui logonya agar tanda kebesaran mereka tetap modern untuk 5 sampai 10 tahun ke depan.
Mereka menghadirkan 3 versi logo. Yang pertama adalah logo utama mereka. Beruang di logo tersebut telah menjadi tanda khas dari VP sendiri.
Namun perbedaan mencoloknya adalah mereka menghilangkan tanda merek dari logo tersebut. Roman Dvoryankin dari VP sendiri menjelaskan bahwa alasan utamanya karena semua orang sudah tahu tentang nama Virtus.pro
“Sebagian besar orang yang berbicara tentang kami, mereka akan menyebut kami VP. Sama seperti EG untuk Evil Geniuses, dan Na’Vi untuk Natus Vincere. Kami ingin menghapus tulisan tersebut di logo kami karena semua orang telah mengenal kami.”
Logo kedua mereka adalah huruf V dengan cakaran di bagian kirinya. Logo ini masih memberi bumbu-bumbu khas dari VP, yaitu beruang.
BACA JUGA: Roman “RAMZES666” Kushnarev: Virtus Pro Hampir Bubar Paska Kiev Major 2017
Sedangkan untuk logo ketiga, bisa disebut logo mini mereka. Menurut Quberten, logo ini dapat digunakan untuk pemakaian yang hanya memerlukan resolusi kecil.
Berikut Jajaran Pemenang di Malam Penganugerahan Esports Awards 2018!
Roman juga mengungkapkan bahwa perubahan logo ini berkaitan tentang masa depan mereka. Perlahan tapi pasti, mereka akan mengganti identitas merek Virtus.pro menjadi VP, diikuti dengan jersey.
“Kita secara bertahap akan beralih untuk menyebut diri kita sebagai “VP” daripada Virtus.pro. Pikirkan tentang Hewlett-Packard dengan sebutannya, HP,” jelasnya.
Sampai saat ini, VP memiliki 4 divisi tim di 4 game berbeda, yaitu CS:GO, Dota 2, Fortnite dan Paladins.
Bagaimana menurutmu tentang perubahan logo ini, apakah lebih baik atau mungkin kurang suka dengan desain yang lebih simpel ini?
Namun terlepas dari logo, mari kita harapkan dengan perubahan wajah baru VP ini mereka mampu meraih prestasi yang lebih gemilang di seluruh divisinya. #GOGOVP
Diedit oleh Yubian A. Huda
Discussion about this post