TobiWan Terseret Kasus Pelecehan Seksual, Valve dan Caster Dota 2 Resmi Putuskan Hubungan!

Kembali salah satu caster Dota 2 yang sudah lama berkarir di Dota 2 yaitu Toby ” TobiWan ” Dawson ikut terseret kasus pelecehan seksual dalam industri Dota 2 juga. TobiWan adalah salah satu dari banyak individu di komunitas esport Dota 2 yang telah mendapat kecaman selama beberapa hari terakhir karena banyak orang di komunitas Dota 2 telah berbicara tentang pelecehan seksual oleh tokoh-tokoh populer di industri esport Dota 2.

Tobi dikecam karean dirinya dianggap munafik karena mengecam perbuatan GranDGranT yang melakukan pelecehan seksual. Lalu ada yang membalas cuitan Twitter TobiWan dengan akun @cofactors, ia mengatakan “Jangan kamu mengatakan satu kata pun hingga kamu mengakui dan memberitahukan tentang perilaku mengerikanmu. Bagaimana bisa kamu duduk di sana dan berpikir kamu tidak pernah melakukan apa-apa kepada para wanita dalam industri ini? BERANINYA KAMU? KAMU TAHU APA YANG TELAH KAMU PERBUAT. Bertanggung jawablah terhadap lingkungan yang telah kamu bantu ciptakan (Sex dan Dota 2).”

Pada akhirnya TobiWan mengakui bahwa dia juga pernah melakukan pelecehan seksual. Akibat kasus ini, Beyond The Summit yang diwakili oleh LD memutuskan tidak akan bekerjasama lagi dengan TobiWan kedepannya.

Valve juga telah menghapus chat wheel suara TobiWan di Battle Pass The International 10 karena pelcehan seksual yang dilakukan oleh Tobi.

Selain itu, rekan casternya yaitu Capitalist dan Synderen juga telah memutuskan hubungan mereka dengan Tobi karena kasus pelecehan seksual ini. Synderen mengatakan “Saya tidak akan memiliki hubungan dengan Tobi,”

BACA JUGA: Kali ini DeMoN dan Akke Diterpa Kasus Pelecehan Seksual

Uniknya wanita yang dilecehkan TobiWan adalah pacar dari Synderen, tepatnya pada musim dingin 2011. Walaupun korban mengatakan bahwa pelecehan seksual yang dilakukan Tobi terjadi sebelum korban ini kenal dengan Synderen.

Seperti seminggu ini kasus pelecehan dalam industri Dota 2 masih akan sangat ramai diperbincangkan dan bukan tidak mungkin ada caster atau player yang terjerat kasus pelecehan seksual ini.