• Home
  • About
  • Contact Us
Thursday, January 28, 2021
RevivaLTV
  • Home
  • Featured
  • News
  • Games
    • Arena of Valor
    • Apex Legends
    • Counter-Strike
    • Dota 2
    • League Of Legends
    • Mobile Legends
    • Point Blank
    • PUBG
  • Profile
  • Opini
  • WikiHot!
No Result
View All Result
RevivaLTV
  • Home
  • Featured
  • News
  • Games
    • Arena of Valor
    • Apex Legends
    • Counter-Strike
    • Dota 2
    • League Of Legends
    • Mobile Legends
    • Point Blank
    • PUBG
  • Profile
  • Opini
  • WikiHot!
No Result
View All Result
RevivaLTV
No Result
View All Result

[TI8 Team Profile] TNC Predator, Bangkitnya Talenta SEA di Ajang The International 8!

Yubian "Arnheim" Asfar by Yubian "Arnheim" Asfar
August 14, 2018
in Dota 2, Featured, Profile
Reading Time: 5min read
0
Share on FacebookShare on Twitter

The International 8 akan menjadi ajang akbar Dota 2 yang dinanti-nanti oleh jutaan penggiat esports Dota 2 di seluruh dunia. Maka tidak aneh bila seluruh regional akan mengirimkan perwakilannya, termasuk Asia Tenggara dengan TNC Predator.

pembagian grup the international 8
Pembagian grup The International 8.

Sebenarnya Asia Tenggara mengirimkan 3 wakilnya ke ajang The International 8. Berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya, posisi Execration digantikan oleh Mineski yang bangkit setelah menghadirkan roster veteran.

TNC Predator di MDL Macau 2017. Sumber: MDL

Namun 3 tim terbaik Asia Tenggara kembali terkumpul dalam suatu ajang akbar Dota 2, TI8 di Vancouver, Kanada.

Lantas, banyak dari penggiat esports Asia Tenggara mengharapkan perwakilannya memberikan performa yang apik layaknya Mineski di DAC 2018.

TNC Predator di Dota 2 Asia Championships 2018. Sumber: DAC

Asia Tenggara sendiri kurang diperhatikan melihat komunitasnya yang dianggap toxic, ya kalian yang baca mungkin termasuk, wkwk.

Namun bukan berarti keseluruhan pemainnya berada di bawah rata-rata, terbukti dari kehadiran Fnatic, Mineski dan TNC Predator.

Raven di MDL Changsha Major 2018. Sumber: MDL

Dari ketiga perwakilan tersebut TNC Predator bisa dibilang yang paling murni, melihat semua pemainnya berasal dari negara Filipina. Mineski dari gabungan roster Singapura-Thailand-Filipina-Malaysia pun tidak kalah unik dan Fnatic yang hanya memiliki DJ sebagai perwakilan Asia Tenggara.

1437 di EPICENTER 2017. Sumber: EPICENTER

Namun terlepas dari kewarganegaraan, ketiga tim ini akan bertanding di panggung megah Vancouver.

TNC Predator sendiri memiliki perjalanan yang cukup unik, meskipun demikian mereka belum menunjukan performa maksimal selepas kepergian Theeban “1437” Sivana.

[TI8 Team Profile] Kombinasi SEA dan NA di Fnatic, Akankah Bersinar Seperti di TI6?

Bagaimana performa TNC Predator di bawah komando kapten 1437? Cukup berkontribusi, terbukti dari kemenangan mereka di China Top Shenzen 2017. Armada Phoenix berhasil mengalahkan lawan-lawan kuat seperti Digital Chaos, Invictus Gaming dan VGJ.Thunder.

TNC Predator menjuarai ChinaTop Shenzen 2017. Sumber: ChinaTop

Meskipun demikian, tidak banyak tim yang berpartisipasi dengan status tim top tier layaknya Team Liquid ataupun Virtus.pro.

Namun TNC Predator mampu kembali menunjukan permainan apik saat melawan OG di final MDL Macau meskipun kalah 2-0.

TNC Predator di Dota 2 Asia Championships 2018. Sumber: DAC

Posisi 1437 pun mulai pudar melihat kegagalan yang terus diperoleh oleh TNC Predator di babak kualifikasi.

Bahkan mereka bisa dibilang spesialis runner-up ajang kualifikasi, sebut saja DreamLeague Season 8, ESL One Katowice 2018, StarLadder i-League Invitational dan masih banyak lagi.

TNC Predator menjuarai ChinaTop Shenzen 2017. Sumber: ChinaTop

Kedatangan Armel pun menyajikan banyak ambisi dan tekanan melihat status TNC Predator sebagai pemimpin di regional Asia Tenggara. Setidaknya menunjukan kepada dunia bahwa region Asia Tenggara bisa tampil mengejutkan, layaknya TNC di TI6 melawan tim favorit juara, OG.

TNC Predator Dota 2 Roster:

  • Marc “Raven” Fausto
  • Armel Paul “Armel” Tabios
  • Sam “SamH” Hidalgo
  • Timothy “Tims” Randrup
  • Carlo “Kuku” Palad

Ketidakseimbangan Permainan di Tingkat Dunia

TNC Predator di Dota 2 Asia Championships 2018. Sumber: DAC

TNC Predator Statistik:

  • Total Pertandingan: 256 (131 Radiant, 125 Dire)
  • Winrate: 57,03%
  • Total Hero Dimainkan: 109 (Unplayable Heroes: Alchemist, Clinkz, Meepo, Phoenix, Techies, Wraith King)
  • Hasil Turnamen: 1st China Top Shenzen 2017, 2nd MDL Macau 2017, 4th Dota 2 Asia Championships 2018, 5-8th PGL Bucharest Major 2018, 9-12th ESL One Genting 2018.

Kehadiran TNC Predator memang kerap menjadi penyeimbang peta kekuatan di ranah kompetitif Dota 2 di Asia Tenggara. Melihat Mineski yang kembali kuat serta Fnatic yang mengambil jalan pintas dengan merekrut pemain level dunia.

TNC Predator bisa dibilang merintis pemain-pemain berkebangsaan Filipina sebagai kekuatan mereka. Namun juga jangan melupakan bahwa 1437 hadir sebagai pemain pada paska ajang TI7 dan resmi keluar lalu terjun ke TNC Tigers.

TNC Predator di The International 2017. Sumber: Valve

Kepergian 1437 paska gelaran ESL One Genting 2018 kerap menimbulkan pertanyaan mengenai performa TNC Predator. Dan nyatanya ketidakseimbangan performa lah yang menjadi jawaban kepergian pemain tersebut.

BACA JUGA: Group of Death is Real! Valve Umumkan Pembagian Grup di The International 8

1437 sendiri merupakan pemain asal Amerika Serikat yang sudah mengarungi tim-tim Dota 2 level internasional seperti Team Secret, Digital Chaos, Cloud9 dan Team NP. Tentu pengalaman dan trik dari seorang master mind sepertinya mampu mendongkrak performa sebuah tim.

TNC Predator menjuarai ChinaTop Shenzen 2017. Sumber: ChinaTop

Paska kepergian 1437, Armel pun didatangkan dari Team Admiral yang mengalami masalah internal dengan DeMon. Namun kehadirannya pada 30 Januari 2018 kembali mengundang pertanyaan mengenai sejauh mana dia akan membawa kontribusi.

TNC Predator di MDL Changsha Major 2018. Sumber: MDL

Performa mereka pun terbilang tidak seimbang, terlihat dari total 7 kualifikasi LAN, mereka hanya berhasil lolos ke 2 ajang terakhir. Tetapi bila kalian jeli melihat poinnya, maka di sini kalian akan tercerahkan dengan fakta menarik dari TNC Predator di bawah ini.

TNC Predator di China Dota2 Supermajor. Sumber: PGL

5 ajang kualifikasi belum dapat diamankan oleh TNC Predator, namun seiring berjalannya waktu TNC Predator sukses menyabet 2 babak kualifikasi tersisa. Yaitu ajang MDL Changsha Major dan China Dota2 Supermajor.

2 ajang major terakhir sebelum penutupan musim Dota Pro Circuit berhasil diamankan oleh TNC Predator. Yang berarti dengan seiringnya waktu hingga saat ini tim dengan roster Filipina tersebut telah menunjukan kecocokan bermain.

TNC Predator di China Dota2 Supermajor. Sumber: PGL

Seperti yang kita tahu bahwa pemain bukan merupakan aspek utama di level internasional, melihat semua pemain telah memenuhi standar.

Namun strategi dan keakraban antara roster juga menjadi aspek penting, bila gagal mungkin akan bernasib sama dengan Na’Vi (maafkan saya Na’Vi fanboy, wkwk)

TNC Predator di China Dota2 Supermajor. Sumber: PGL

Meskipun di ajang China Dota2 Supermajor dan MDL Changsha Major tim tersebut hanya mampu menempati posisi 7-8th, setidaknya TNC Predator sukses masuk ke babak playoff. Selain karena lawan tingkat dunia seperti PSG.LGD dan OpTic Gaming, TNC Predator juga baru menemukan keselarasan tim.

TNC Predator di China Dota2 Supermajor. Sumber: PGL

Torehan yang kurang memuaskan ini pun tidak menjadi hambatan untuk TNC Predator untuk terus berkembang.

Bahkan babak kualifikasi TI8 berhasil diamankan oleh armada Raven dan kawan-kawan lewat pertandingan yang sengit melawan TNC Tigers.

Mungkin kalian tidak akan lupa, terlebih penggiat esports Dota 2 asal Indonesia mengingat kehadiran Xepher dan inYourdreaM di tim tersebut. Angka 3-2 memastikan tiket untuk TNC Predator ke ajang akbar di Vancouver, Kanada tersebut.


Andil Kuku dalam Memaksimalkan Potensi Pemain TNC

Kuku di China Dota2 Supermajor. Sumber: PGL

Kuku menjadi pemain yang perlu diawasi pada ajang tersebut, terlebih ketika melawan TNC Predator. Mantan pemain core ini kembali mengisi posisi Support setelah kepergian 1437 dari bangku pemain.

Dengan mengemban title kapten tim, Kuku diproyeksikan sebagai inisiator dan orang di balik layar bagi tim TNC Predator. Lantas, sejauh mana kita dapat menilai strategi TNC Predator menjelang ajang akbar tersebut.

Kuku di EPICENTER 2017. Sumber: EPICENTER

Tak perlu membaca keseluruhan ban dan pick karena Dota 2 sudah menerapkan sistem patch setiap 2 minggu. Mari berfokus pada torehan 3 bulan terakhir sebelum ajang The International 8.

The International 8 menghadirkan patch 7.19 yang menerapkan hero pool yang luas. Di ajang China Dota2 Supermajor, TNC Predator menunjukan fokus terhadap banned kepada hero Support.

Kuku di EPICENTER 2017. Sumber: EPICENTER

Berbeda dengan kita yang main di pub match lalu banned setiap hero Carry, TNC Predator mengambil inisiatif untuk melakukan hal sebaliknya.

Hero Support seperti Io, Warlock, Chen dan Bane masuk sebagai jajaran hero yang paling banyak di-banned oleh TNC Predator.

Pick and ban TNC Predator. Sumber: dotabuff

Lalu bagaimana menurut sudut pandang musuh TNC Predator? Rupanya Tims menjadi fokus musuh untuk mengalahkan TNC Predator.

TNC Predator di China Dota2 Supermajor. Sumber: PGL

Jajaran hero Roaming Support seperti Night Stalker, Nyx Assasin, Naga Siren, Io, Sand King menjadi langganan banned.

Permainan terakhir Tims. Sumber: dotabuff

Faktanya adalah Tims merupakan pemain yang pandai menggunakan Naga Siren. Juga menjadi salah satu penyebab gagalnya TNC Tigers lolos ke ajang akbar Dota 2, The International 8 tersebut.

Naga Siren milik Tims. Sumber: dotabuff

Dengan torehan 22 assist dan farming yang cukup, Naga Siren menjelma menjadi sosok core keempat bagi tim TNC Predator.

TNC Predator di China Dota2 Supermajor. Sumber: PGL

Hasil ini pun membuat beberapa kesimpulan mengenai strategi Kuku untuk mengurangi penggunaan hero Support yang menyusahkan.


Tapi pada dasarnya semua kemenangan akan bergantung dari mereka yang menentukan META pertandingan terlebih dahulu. Maka dari itu, drafting hero bukanlah sesuatu yang sepele dan harus dipikirkan dengan matang.

TNC Predator di China Dota2 Supermajor. Sumber: PGL

Potensi kekuatan Filipina ditambah tangan dingin seorang 1437 di bangku pelatih rasanya sudah cukup bagi TNC Predator untuk mendobrak tim-tim lawan. Mampukah tagar #PinoyPride atau #SEAPride menjadi kenyataan?

Tags: 1437China Dota2 SupermajorDota 2 Asia ChampionshipKukumdl changsha majorprofil tim ti8RavenSamHThe International 8. tnc predator the international 8TI8 ProfileTimsvancouver arena
Previous Post

Group of Death is Real! Valve Umumkan Pembagian Grup di The International 8

Next Post

Informasi Pendaftaran dan Lokasi Kualifikasi PINC Tangerang dan Bekasi

Yubian "Arnheim" Asfar

Yubian "Arnheim" Asfar

Professional Content Writer. Esports for News and Life. Rise with Words. Seeking the proper way to enjoy words in writing. Chelsea FC fans, Virtus.pro fans and Tofu-Tempeh Eater. For business inquiries: yubianasfar@yahoo.com

Related Posts

Sumber: Elephant Dota 2
Dota 2

Melempem, Elephant Terus Telan Kekalahan di DPC 2021 Tiongkok!

13 hours ago
Burmese Ghouls Division
Dota 2

Setelah Runner Up M2, Burmese Ghouls Ingin Bentuk 2 Divisi Baru!

2 days ago
Arteezy Iceiceice Evil Geniuses
Dota 2

Arteezy Berikan Kesan Bermain dengan Iceiceice di Evil Geniuses

2 days ago
Next Post
Image Courtesy: PINC

Informasi Pendaftaran dan Lokasi Kualifikasi PINC Tangerang dan Bekasi

team secret di ti8

[TI8 Team Profile] Konsistensi Team Secret & Tangan Dingin Puppey di Panggung TI8

psg lgd di ti8

[TI8 Team Profile] Tekanan Besar di Pundak Sang Tim Favorit Juara TI8, PSG.LGD

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
RRQ Alter Ego

Bukan RRQ & Alter Ego, Ini 2 Tim Indonesia yang Diharapkan Bren Esports Hadir di M3

January 25, 2021
karrie xin

Oura Jelaskan Kenapa Karrie dari Xin Bisa Kalah dengan Claude KarlTzy di M2

January 26, 2021
evos mpl s7

Donkey Bocorkan Pemain Baru EVOS Legends untuk MPL ID Season 7

January 22, 2021
Bren Esports Karltzy

Bren Esports Sebut Alasan Kenapa Kalah dari RRQ Hoshi di Game 1 Final Lower Bracket M2

January 24, 2021
Sumber: Elephant Dota 2

Melempem, Elephant Terus Telan Kekalahan di DPC 2021 Tiongkok!

January 27, 2021
Sumber: Yamisok

Dewa United Esports Bawa Turnamen ke 9 Kota dengan Hadiah Fantastis!

January 27, 2021

Riot Beri Penalti Keras Bagi Pelaku AFK di VALORANT!

January 27, 2021
Sumber: Mobile Legends

Hero Fighter Lagi? Ini Dia Bocoran Hero Baru Mobile Legends!

January 27, 2021

RevivalTV - One Stop Esports Solution.
Media & Broadcasting company established in 2016 from Indonesia.

  • Home
  • About
  • Contact Us

© 2019 RevivalTV - One Stop Esports Solution.

No Result
View All Result
  • Home
  • Featured
  • News
  • Games
    • Arena of Valor
    • Apex Legends
    • Counter-Strike
    • Dota 2
    • League Of Legends
    • Mobile Legends
    • Point Blank
    • PUBG
  • Profile
  • Opini
  • Wiki

© 2019 RevivalTV - One Stop Esports Solution.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In