Di dalam permainan Mobile Legends sejatinya tidak ada deskriminasi gender, meskipun kebanyakan pemainnya adalah pria, namun tak ada larangan bagi wanita untuk bermain, terlebih di Filipina.
Begitu juga dalam ajang kompetitif umumnya, seperti misal di MPL. Turnamen MPL sebenarnya semua tim dibebaskan untuk membentuk tim campuran, sama seperti di M series(M1,M2), MSC, MPLI, MDL, dan sebagainya juga diperbolehkan kecuali WSL.
Walaupun begitu sampai sekarang rasanya jarang ada tim yang membentuk tim campuran. Tim yang memasukkan pemain wanita ke jajaran roster timnya untuk turnamen umum seperti MPL rasanya hampir tidak ada, kebanyakan hanya menggunakan pemain pria.
Oleh karena itu kemarin saat pengumuman roster tim Aura Esports di MDL memicu banyak ketertarikan. Pasalnya mereka menambahkan dua pemain wanita yaitu Snow dan Haruki ke dalam jajaran roster MDL.
Ternyata langkah serupa juga akan dilakukan di Filipina. Tim Sunsparks dari Filipina juga memiliki rencana untuk membuat tim campuran pria dan wanita, dan tim ini akan hadir di liga utama mereka yaitu MPL PH.
Sunsparks sendiri adalah salah satu tim Mobile Legends yang ditakuti di Filipina, salah satu prestasi mereka adalah mendapat gelar juara dua kali berturut-turut pada MPL PH season 4 & 5.
Tim ini memang sempat rehat di MPL PH season 6 karena pemainnya diakuisisi tim lain. Baru-baru ini melalui laman Facebooknya, mereka mengatakan sekarang mereka akan kembali.
Mereka juga sudah membuka registrasi untuk pemain yang berminat demi membentuk tim Mobile Legends lagi.
Syarat bergabung adalah harus mencapai rank Mythical Glory dengan poin minimal 2500, syarat lainnya adalah bisa tinggal di Gaming House mereka, dan tambahannya tim ini tidak memiliki batasan gender, alias baik pria ataupun wanita boleh bergabung.
BACA JUGA: Asal Mula Nickname ‘Tzy’ yang Viral di Mobile Legends
Ternyata hal itu memang diinginkan oleh tim Sunsparks sendiri, mereka memang ingin membuat tim Mobile Legends divisi MPL yang tak hanya berisi pemain pria saja ataupun wanita saja, mereka ingin membuat tim campuran.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ralph Andrei “Leathergoods” Llabres, pelatih Bren Esports yang juga akan bekerja sama dengan Sunsparks dalam membentuk timnya melalui wawancara dengan ONE Esports.
“Saat ini kami dalam proses membentuk tim yang siap menembus batasan. Tim yang tak hanya semuanya laki-laki atau semuanya perempuan,” jelas Leathergoods.
Hal ini tentunya bisa menyebabkan perubahan di dunia kompetitif Mobile Legends. Kemungkinan nantinya kita juga akan melihat pemain-pemain wanita yang juga bermain di MPL Indonesia atau negara-negara lain, bahkan bisa jadi nantinya akan muncul satu tim MPL penuh dengan pemain wanita tanpa pemain pria.
Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Editor: Yubian Asfar
Discussion about this post