Netizen Indonesia baru-baru ini menyerang media sosial tim dan para pemain profesional Free Fire asal Thailand, kira-kira ada masalah apa ya?
Turnamen Free Fire Continental Series (FFCS) 2020 memang telah usai, yang mana tim EXP Esports berhasil memenangkan turnamen se-Asia Tenggara tersebut.
Tapi tim EXP Esports tampaknya mengalami hal yang kurang mengenakan, yang mana netizen Indonesia pecinta Free Fire melakukan serangan ke media sosial para pemain EXP Esports.
Bukan tanpa alasan netizen menyerang para pemain EXP Esports. Mereka menyerang karena ada indikasi kecurangan di babak grand final FFCS 2020 yang dilakukan EXP Esports dan King Of Gamers Club berupa teaming atau aliansi sesama tim Thailand.
BACA JUGA: Ada 2 Indopride di Roster T1, Berikut Roster Terbarunya
Tidak hanya sampai di media sosial mereka, akan tetapi kanal YouTube EXP Esports juga diserang oleh netizen Free Fire Indonesia, terutama menyerang POONGOD yang merupakan pemain FF tim EXP Esports berumur 12 tahun.
Permasalahan teaming ini juga diangkat oleh beberapa influencer Free Fire Indonesia seperti Rendy Rangers, WawanMKS, Moz1la, dan BUDI01 GAMING yang melihat adanya kejanggalan kejanggalan yang terjadi antara tim-tim Thailand.
Sampai saat ini memang belum ada informasi resmi dari pihak penyelenggara seputar tuduhan teaming, akan tetapi kita sebagai komunitas Free Fire Indonesia harus bisa menunjukan iklim esports yang sehat ya sobat RevivaL!
Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Discussion about this post