• Home
  • About
  • Contact Us
Saturday, April 10, 2021
RevivaLTV
  • Home
  • BetaNew!
  • Featured
  • News
  • Games
    • Dota 2
    • League Of Legends
    • Mobile Legends
    • PUBG
    • VALORANT
  • Profile
  • Opini
  • WikiHot!
No Result
View All Result
RevivaLTV
  • Home
  • BetaNew!
  • Featured
  • News
  • Games
    • Dota 2
    • League Of Legends
    • Mobile Legends
    • PUBG
    • VALORANT
  • Profile
  • Opini
  • WikiHot!
No Result
View All Result
RevivaLTV
No Result
View All Result

TI Throwback: 3 Tim Favorit yang Gagal di The International

Rudi Hartanto by Rudi Hartanto
July 29, 2017
in Dota 2
Reading Time: 5min read
0
 
Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari lagi kita akan masuk ke babak Group Stage The International 7, artikel kali ini kita akan membahas tim-tim favorit Dota 2 yang gugur di The International sebelumnya.

Kalau kita menggunakan perumpamaan sepak bola, mungkin tim seperti Barcelona, Real Madrid, Juventus, Bayern Munich adalah beberapa nama yang teringat ketika ditanya “Siapa yang akan memenangkan Liga Champions musim ini?”. Mereka menjadi tim unggulan karena pencapaian mereka pada musim tersebut atau pada musim sebelumnya, atau bisa juga karena mereka tampil konsisten dan memiliki sejarah tim yang kuat.

Sama seperti The International, Jika fans Dota 2 ditanya siapa kemungkinan tim yang memenangkan The International tahun ini? Mungkin mereka akan menjawab OG, Virtus Pro (VP), Team Liquid, Evil Geniuses (EG), karena dalam ingatan mereka tim-tim inilah yang tampil menjanjikan sepanjang tahun, konsisten pada level tertinggi dan juga results speak for themselves. Dan perlu selalu diingat bahwa diantara kita akan selalu ada satu orang yang dengan bangga menggunakan jersey Natus Vincere (Na`Vi) karena faktor sejarah meskipun Na`Vi gagal di babak kualifikasi.

Tapi Tim-tim unggulan selalu datang dengan beban, Mulai dari ekspektasi fans, Meta Heroes yang berubah sebelum TI dan membuat mereka harus mengalami periode penyesuaian, Target yang besar dan juga tak jarang salah satu tim lain berhasil melakukan strategi “cheese” dan mengalahkan tim ini dengan pick yang tidak terduga dan gameplay yang luar biasa contoh saja saat pertandingan OG vs TNC di TI6.

Well, langsung saja kita lihat tim favorit yang malah tidak diduga tampil mengecewakan di The International:

1. The International 4: Team DK

http://liquiddota.com

DK adalah All-Star Team untuk Eastern scene, Pada TI4 Roster-nya diisi oleh serangkaian pemain terbaik bukan hanya dari Tiongkok namun juga dari Asia Tenggara.

  • Xu “BurNing” Zhilei
  • Chai “Mushi” Yee Fung
  • Darryl Koh “Iceiceice” Pei Xiang
  • Zhang “LaNm” Zhicheng
  • Lei “MMY!” Zengrong

Squad ini secara konsisten finish top 3 disepanjang musim 2013-2014. Di Liga Dota 2 Tiongkok, mereka tampil meyakinkan disepanjang masa pembentukan Tim. Semua region melihat DK sebagai tim yang sangat kuat, meskipun mereka pernah kalah melawan Speed Gaming.Int (EternalEnvy, Arteezy, SingSing, Aui_200 dan PieLieDie) di final MLG Columbus 2013, tapi  mereka berhasil memenangkan beberapa turnamen selanjutnya dan terlihat sangat meyakinkan menuju TI4.

Namun di TI4 DK Keluar dari group stage dan langsung bertemu dengan tim yang berhasil menaklukan mereka di Final Summit 1 yakni Evil Geniuses (Mason, Arteezy, Universe, Zai, ppd), mereka dengan mengejutkan kalah di Round 1 Upper Bracket salah satunya karena faktor Posisi 4 Ursa dari EG, lalu langsung turun ke Lower Bracket untuk melawan LGD.

Di lower bracket, mereka berhasil menang melawan LGD anamun DK justru harus bertemu dengan unggulan lain yakni Vici Gaming, dan harus kalah melawan deathball push dari VG. Secara mengecewakan DK hanya bisa puas finish di posisi 4 pada TI 4, gagal memenuhi ekspektasi banyak pihak untuk memenangkan turnamen dan gagal beradaptasi dengan “deathball push” strategi yang menjadi strategi utama Tim-tim di TI4.

2. The International 5 : Team Secret

Team Secret adalah Tim yang datang sebagai sosok “bad guys” dan “thug life” di TI5, bagaimana tidak, entrance masuk mereka di hari pertama Main Event TI 5 bisa jadi adalah salah satu entrance paling berkesan disepanjang sejarah The International.

Selain itu, Team Secret adalah tim yang menurut Puppey sebagai “Tim yang diciptakkan untuk kepentingan para pemain, bukan organisasi” karena Puppey pada saat itu mengklaim seluruh uang hasil dari turnamen yang dimenangkan oleh Team Secret, akan diberikan ke pemain secara langsung. Tapi ini menurut Puppey, jauh sebelum drama “Fight Me” muncul.

Arteezy & Zai adalah 2 pemain yang dinilai mempunyai masa depan yang cerah di Evil Geniuses (EG), Namun akhirnya membelot ke Team Secret, ditambah S4 yang lelah karena Alliance gagal total di musim 2014 memutuskan berpindah juga ke Secret. Dan Terakhir adalah Kuroky dan Puppey, Duo yang sudah ada jauh sebelum Dota 2 ada, Kembali bermain bersama dan Puppey sendiri memutuskan meninggalkan Na`vi.

  • Artour “Arteezy” Babaev
  • Gustav “s4” Magnusson
  • Ludwig “zai” Wahlberg
  • Clement “Puppey” Ivanov
  • Kuro “Kuroky” Salehi Takhasomi

Dikenal juga sebagai Secret 2.0 Squad ini tampil meyakinkan sepanjang tahun, Finish Ketiga di DAC 2015, Menang di Red Bull Battlegrounds, Summit 3, MDL dan ESL One Frankfurt 2015, Sempat kehilangan momentum di DotaPit, Secret tetap diyakini kebanyakan fans akan memenangkan TI 5.

Apa daya, Arteezy SF dan Zai Dark Seer, tidak bisa mengalahkan Virtus Pro di Lower Bracket. Performa S4 sepanjang TI5 juga disinyalir menurun, selain itu masalah in game antara Kuroky dan Arteezy menjadi semakin personal, membuat squad semakin tidak kondusif dan beberapa gambar dan video di Booth Secret pada TI5 menunjukkan kekecewaan Artour terhadap Kuroky.

TI 5 Secret hanya bisa finish dibawah tim kejutan Virtus pro, posisi 7-8, Namun TI 5 secret tetap menjadi salah satu tim yang paling berkesan di dota.

3. The International 6 : OG

Kekalahan OG di TI 6 bisa dibilang salah satu kejutan terbesar, sepanjang TI, apalagi kekecewaan terbesar fans adalah saat Miracle dengan signature hero-nya Ember Spirit kalah oleh Huskar . OG datang sebagai juara dua kali Major Valve Dota 2, yaitu Frankfut Major dan Manila Major, membuat mereka satu-satunya tim yang pernah memenangkan 2 event Valve dengan performa yang konsisten sepanjang tahun.

Tim ini juga memunculkan bintang-bintang baru seperti sosok Cr1t, Moonmeander dan Miracle, nama terakhir menjadi simbol dominasi OG sepanjang musim 2015-2016.

OG adalah tim yang diisi oleh pemain veteran dalam sosok Johan “N0tail” Sundstein dan Tal “Fly” Aizik, yang sudah saling bersahabat sejak Era Fnatic HoN, dan memutuskan untuk bergabung kembali pasca gagal di Secret 1.0, 2 Veteran ini berhasil membentuk squad yang solid sepanjang 2015-2016 :

  • Johan “N0tail” Sundstein
  • Amer “Miracle-“ Barqawi
  • David “MoonMeander” Tan
  • Andreas “Cr1t-“ Nielsen
  • Tal “Fly” Aizik

Namun Jimmy “Demon” Ho dengan Skuad TNC mempunyai rencana lain untuk OG…

Kegagalan OG bisa dibilang sangat mengejutkan mengingat performa mereka yang luar biasa sepanjang Group Stage, namun harus jatuh di tangan MVP Phoenix di Upper Bracket First Round dan selanjutnya menghadpi pemenang antara VG.R vs TNC yang berada di Lower Bracket, TNC menang melawan VG.R, dan TNC menunjukkan pick mengejutkan dengan Huskar, Phantom lancer dan performa support Vengeful Spirit yang luar biasa sepanjang pertandingan.

OG di TI6 hanya bisa finish dibawah TNC, Membawa pulang US$ 300,000 dan membuat fans Dota patah hati sekali lagi.

Begitulah kisah para raksasa-raksasa Dota 2 yang justru jatuh di momen paling penting, Honorable Mention : juga untuk TI 3 LGD, TI 6 Liquid, dan TI 2 Team Zenith. 

Jadi tim mana yang menjadi favorit kalian untuk TI 7 kali ini?

Tags: OGThe International 2017TNC
Previous Post

Inilah Beberapa Skenario Grand Final Idaman Kaskus Battleground 2017

Next Post

Hero-Hero yang Bakal Meta di TI7

Rudi Hartanto

Rudi Hartanto

Dota 2 Analyst and Esports Historian. For more discussion feel free to checkout @therudihartanto on twitter

Related Posts

Sumber: Valve
Dota 2

Valve Rilis Valora, The Dawnbreaker Sebagai Hero Dota 2 Terbaru!

9 hours ago
IYD DPC Dota
Dota 2

Tim IYD Didiskualifikasi, Rekan Tim Beberkan Masalahnya

1 day ago
Kaka IG
Dota 2

Emo Ketik ‘?’ All Chat Lawan EG, Ini Komentar IG Kaka

1 day ago
Next Post

Hero-Hero yang Bakal Meta di TI7

Akhirnya CS:GO Na'Vi Melakukan Perombakan, seized dan GuardiaN Keluar

Lihat Ketika Artezzy Dipermalukan oleh cr1t!

  • Trending
  • Comments
  • Latest
RRQ Vyn Psychoo

Vyn Beberkan Alasan RRQ Rekrut Psychoo dari ONIC

April 6, 2021
ahmad mpl

Ahmad Ingin Lawan Tim Ini Jika Masuk Final MPL Season 7

April 7, 2021
Vyn Skylar MPL Season 7

Vyn Sebut Faktor Kekalahan Game 2 Melawan Aura di Week 6 MPL Season 7

April 4, 2021
Watt EVOS MPL Season 7

EVOS Respek Ban Bane di Week 6 MPL Season 7, Ini Komentar Watt

April 3, 2021
Udil

Netizen Hujat Udil Tidak Main Lawan RRQ di Week 7 MPL Season 7, R7 Bela Udil

April 10, 2021
rekt hero pool

Analis EVOS Bantah Hero Pool Rekt Terbatas di MPL Season 7

April 10, 2021
Sumber: Infinix

Kolaborasi Infinix – Mobile Legends, Siap Hadirkan Smartphone Gaming Terbaik!

April 10, 2021
drian rrq ae

RRQ vs AE di Week 7 MPL Season 7, Drian Ingin Tim Ini Menang

April 10, 2021
 

RevivalTV - One Stop Esports Solution.
Media & Broadcasting company established in 2016 from Indonesia.

  • Home
  • About
  • Contact Us

© 2019 RevivalTV - One Stop Esports Solution.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beta
  • Featured
  • News
  • Games
    • Dota 2
    • League Of Legends
    • Mobile Legends
    • PUBG
    • VALORANT
  • Profile
  • Opini
  • Wiki

© 2019 RevivalTV - One Stop Esports Solution.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In