Danil “Dendi” Ishutin dinyatakan positif virus corona (Covid-19) pada 8 Januari 2021, setelah timnya, B8 Esports gagal lolos ke upper division CIS DPC 2021.
Dendi bercerita di Telegram tentang bagaimana virus corona ini merubah kehidupannya dan membuat hidupnya berantakan. Dia menyatakan bahwa dia merasa lemah, penglihatan berkurang dan merasa sangat mengantuk.
“Aku bahkan tidak menyadari betapa berbahayanya virus jahat ini. (Virus corona) membuat lemah, penglihatan menurun drastis, kepala sangat berkabut dengan rasa kantuk. Merasa seolah-olah saya belum tidur selama 24 jam terus-menerus.
Dan sangat sulit untuk berpikir dalam keadaan seperti itu, apalagi berkonsentrasi. Sangat sulit untuk berkonsentrasi, apalagi berpikir.
Jika saya bisa melakukan sesuatu dengan dua poin pertama, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan dengan poin ketiga,” jelas Dendi.
BACA JUGA: Pemain Dota 2 Asal Rusia Ini Bela Dendi yang Dihujat Karena B8 Esports Gagal Lolos DPC 2021
Selain bercerita tentang efek virus corona, Dendi juga bercerita tentang kegagalan B8 Esports untuk bisa masuk ke upper division DPC 2021 CIS.
“Draf kami belum begitu pasti dan beberapa ide lawan kami lebih kuat. Ini adalah proses pembangunan tim yang normal dan selanjutnya akan lebih baik.
Suasana di tim bagus. Pengalaman yang sangat tidak biasa bagi saya secara pribadi, tetapi saya suka bagaimana proses latihannya. Tinggal mengubahnya menjadi hasil!
Dengan virus, tentu saja, bermain seperti itu sendiri, ketika kepala tidak mau bekerja sama sekali, tetapi bahkan dengan itu, permainan ini bisa diambil. Kami membuat beberapa kesalahan, tapi kami juga belajar. Sampai jumpa di divisi dua!” ungkap Dendi.
Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Discussion about this post