ESL One Los Angeles 2020 yang mengadakan event mereka secara online akhirnya sudah mendapatkan pemenang dari regional Tiongkok dalam pasukan Royal Never Give Up atau yang biasa dikenal dengan nama RNG.
Kemenangan tim yang relatif muda dalam ranah kompetitif Dota 2 dan baru memiliki tim pada tahun 2018 silam tersebut didapatkan setelah memukul mundur tim juara The International 2014 silam yakni Newbee.
Pertempuran antara Royal Never Give Up dengan Newbee berlangsung sepihak dengan tim muda tersebut merebut 3 kemenangan dalam series best of five dan hanya memberikan ruang bernapas lega dan harapan palsu bagi Newbee dalam satu pertandingan.
Kemenangan mereka juga berarti Royal Never Give Up mengakhiri perjalanan mereka dalam turnamen tersebut tanpa kekalahan satu series-pun.
Game pertama menjadi ajang uji kekuatan Newbee oleh Royal Never Give Up, Storm Spirit dari Gao “Setsu” Zhengxiong mengawali pertandingan dengan performa cantik yang kemudian disusul dengan eksekusi teamfight mulus dari pasukan Royal Never Give Up.
Kekalahan Newbee sudah ditentukan sejak awal di mana mereka tidak mampu mengambil kesempatan-kesempatan kecil yang ada. Ketika barak pertama mereka hancur, gempuran dari Royal Never Give Up sudah tidak terbendung lagi, kemenangan pertama untuk tim tersebut.
Dalam game kedua Newbee dapat meredam amukan Royal Never Give Up di fase mid-game, namun keunggulan tersebut tidak begitu berarti bagi Royal Never Give Up, mereka terus mengumpulkan keunggulan gold dan level sebanyak mungkin dengan melakukan farming tanpa henti hingga akhirnya menggempur markas Newbee.
Du “Monet” Peng dengan Faceless Void-nya dan Setsu dengan Puck miliknya rupanya tidak bisa diatasi oleh Newbee, kemenangan kedua bagi Royal Never Give Up.
Game ketiga menjadi pertandingan di mana Newbee bisa bernapas lega, strategi Alchemist midlane dan Dazzle safe lane carry mereka membawa mereka menuju kemenangan pertama.
Kombinasi maut antara Alchemist yang terus menerjang bersama sang kapten Newbee yakni Zeng “Faith” Hongda yang memainkan Clockwerk untuk menghambat pergerakan pemain kunci Royal Never Give Up, satu kemenangan untuk Newbee.
Game keempat dan yang terakhir, Newbee merasa strategi mereka akan berbuah manis, kini mereka membawa Centaur Warrunner ke midlane bersama dengan Clockwerk hard support dengan harapan akan meraih kesuksesan lagi.
Sayangnya cerita kemenangan tidak semudah itu, Royal Never Give Up langsung membabat habis Newbee dalam waktu kurang dari 30 menit dan meraih kemenangan turnamen tersebut untuk regional Tiongkok.
Editor: Yubian Asfar
Discussion about this post