Masalah pandemic COVID-19 masih terus berjalan sampai saat ini, dan karenanya entah ada berapa banyak acara yang harus dibatalkan atau diundur jadwalnya. Sebagai salah satu title esports terbesar saat ini, Dota 2 juga merasakan kerugiannya.
Sejauh ini, Valve baru mengkonfirmasi pembatalan 3 turnamen besarnya yang termasuk ke dalam jajaran DPC yakni ESL One Los Angeles Major, OGA DOTA PIT Split Minor dan EPICENTER 2020 Major. Dengan pembatalan 3 turnamen tersebut, sistem DPC jadi terganggu dan tidak tentu penggunaanya pada musim ini.
Menanggapi masalah ini, salah satu tim besar di regional South East Asia yakni Team Adroit mengusulkan kepada Valve kalau sistem DPC masih bisa dilanjutkan dengan menggunakan sistem terbaru yang rencananya akan digunakan musim depan.
Team Adroit yakin kalau sistem DPC masih bisa berjalan menggunakan liga regional, seperti yang sedang dilakukan saat ini pada turnamen besar seperti ESL One Los Angeles dan Beyond The Summit Pro Series. Saran ini dikatakan oleh Team Adroit ketika sedang mengikuti wawancara bersama tim ONE Esports.
“Kami percaya dengan keadaan yang seperti ini, Valve harusnya bisa melanjutkan sistem DPC dengan menggunakan sistem liga regional karena masalah pandemi ini mungkin akan berlangsung berbulan-bulan, mungkin bisa bertahun-tahun dan jangka waktu yang lama akan menjadi masalah bagi sistem DPC,” jawab Team Adroit ketika ditanya pendapatnya tentang sistem DPC yang sedang dibekukan.
BACA JUGA: Solo Sebut OG Esports dan Team Nigma Bisa Dikalahkan Oleh Tim Manapun!
Sistem liga regional direncanakan akan digunakan pada musim depan tepat setelah The International 2020 selesai, menurut banyak pemain profesional masih banyak hal yang harus diperhatikan dan diperbaiki dalam sistem baru ini, atau mungkin harus di uji coba terlebih dahulu.
Selain memberikan saran tersebut, Team Adroit juga mengatakan kalau masalah pandemi ini membuat mereka kesulitan untuk bisa pulang kerumah masing-masing. Saat ini mereka sedang bersama tinggal di bootcamp karena keputusan lockdown yang sedang terjadi di negaranya, Filipina.
Editor: Yubian Asfar
Discussion about this post