Setelah Cloud9 berhasil menaklukkan Counter-Logic Gaming pada Semifinal kemarin, babak Playoffs LCS Summer dilanjutkan pada minggu ini yang mempertemukan sang juara bertahan Team Liquid melawan penantang yang tidak terduga Clutch Gaming.
Clutch Gaming sukses melangkah ke babak Semifinal usai menyingkirkan tim fan favorit TSM lewat kemenangan yang dominan 3-1. Dengan memanfaatkan comfort pick seperti Rumble dan Qiyana ditambah dengan masalah miskomunikasi yang terjadi di kubu TSM, Clutch Gaming sukses menyingkirkan TSM dari babak Playoffs untuk kedua kalinya sejak Spring tahun lalu.
Team Liquid akan menjadi lawan Clutch Gaming di babak Semifinal. Kemenangan menjadi tujuan utama kedua tim karena gelar juara dan peluang menuju Worlds 2019 menjadi taruhan. Clutch Gaming membutuhkan Championship Point tambahan sedangkan Team Liquid membutuhkan kemenangan untuk memastikan tiket menuju Worlds 2019 lewat perolehan Championship Point.
Team Liquid menjadi unggulan utama pada pertandingan ini dan hal tersebut terbukti pada saat pertandingan berlangsung. Team Liquid selalu berhasil mendapatkan keunggulan early dengan cepat dan memanfaatkan keunggulan tersebut untuk menciptakan Snowball yang tidak bisa dihentikan oleh Clutch Gaming. Strategi ini sukses membawa Team Liquid mendominasi setiap game dengan mudah.
Namun tampaknya Team Liquid kurang mempersiapkan diri menghadapi Pocket Pick dari kubu Clutch Gaming. Pada game kedua, Damonte mengeluarkan Pocket Picknya Qiyana. Sepanjang Mid-Late game, Damonte tak henti-hentinya menciptakan play dan terus menekan Team Liquid. Penggunaan Supreme Display of Talent yang tepat juga berkontribusi besar dalam memenangkan teamfight.
Selain Damonte, ada Huni yang juga mengeluarkan Pocket Picknya Rumble pada game keempat. Menghadapi Impact yang memainkan Jayce, Huni sukses menciptakan keunggulan early dan mempersulit laning phase Impact. Huni juga berkontribusi besar pada setiap play yang diciptakan oleh Clutch Gaming dan berhasil membawa pertandingan ini ke game kelima yang menjadi penentuan.
Meskipun dua Pocket Pick tersebut berhasil, Pocket Pick tersebut hanya satu-satunya senjata yang dimiliki oleh Clutch Gaming. Saat Team Liquid lansung menargetkan ban terhadap dua pick tersebut, Clutch Gaming terlihat kesulitan menang. Meskipun Huni sempat mengeluarkan Pocket Pick Tristana Toplane, pick tersebut tidak terlalu banyak membantu dan Team Liquid sukses mengunci kemenangan 3-2 untuk melangkah ke babak Final.
Kemenangan ini akan menjadi Final keempat beruntun bagi Team Liquid sejak mendominasi LCS pada tahun lalu. Berkat kontribusinya yang besar dalam kemenangan ini, Jensen berhak mendapatkan gelar Player of the Series pada pertandingan Semifinal ini.
Selain berhasil melangkah ke babak Final untuk keempat kalinya, kemenangan ini juga memastikan satu tiket bagi Team Liquid dan Cloud9 ke Worlds 2019 karena perolehan Championship Point yang tinggi sehingga pertandingan Grand Final nanti akan menjadi perebutan seed pertama. Untuk pertama kalinya sejak 2015, Cloud9 tidak akan berlaga di Kualifikasi Worlds Regional.
Babak Playoffs akan kembali minggu depan dengan pertandingan 3rd Place Decider antara Clutch Gaming vs Counter Logic Gaming pada Minggu, 25 Agustus 2019 dan dilanjutkan dengan pertandingan Grand Final Team Liquid vs Cloud9 pada Senin, 26 Agustus 2019 pukul 03:00 WIB.
Discussion about this post