Seperti yang kita tahu, esports merupakan industri yang memiliki rentang waktu cukup singkat terutama bagi para pemain profesionalnya. Kita lebih melihat banyak pemain profesional berada di rentang umur belasan hingga kepala tiga.
Tidak jarang para pemain-pemain ini memutuskan untuk “gantung mouse” di akhir kepala duanya karena berbagai faktor. Mulai dari memulai keluarga baru, hingga reflek permainan yang kalah jauh dibanding pemain-pemain muda lainnya.
Inilah yang terlihat di pagelaran CS:GO Major ke-15 kali ini yang bertajuk StarLadder Berlin Major 2019. Dalam data dari ke-24 tim yang akan bertanding, terdapat fakta yang mengejutkan. Salah satunya adalah rentang umur antara pemain termuda dan tertua di gelaran ini.
Pemain termuda di major kali ini datang dari tim compLexity Gaming dengan Owen “oBo” Schlatter yang akan berumur 16 tahun 53 hari di hari pertama major mendatang.
Lahir di tahun 2003 silam, pemain dengan nama asli Owen Schlatter ini memulai karir profesionalnya di tahun 2016 dengan beberapa tim semi profesional. Ia juga sempat bergabung dengan tim Old Guys Club bersama dengan pemain ternama seperti Jaryd “summit1g” Lazar, hingga Robin “Fifflaren” Johansson.
Sedangkan pemain tertua di major kali ini disabet oleh veteran CS 1.6, yang juga tergabung di tim FaZe Clan, Filip “NEO” Kubski. Ia memiliki umur 2 kali lipat dibanding pemain termuda di major Berlin mendatang, yaitu 32 tahun.
Nama NEO sendiri sebenarnya tidak perlu diperkenalkan ulang. Sempat menjadi bagian dari tim Virtus.pro dengan 4 legenda Polandia lain, dan tentu sederet perjalanannya di ranah kompetitif sejak 2002 silam.
BACA JUGA: Kanal Twitch S1mple Dijatuhi Ban 7 Hari, Picu Pro dan Kontra
Bagaimana menurutmu? Apakah secara global, regenerasi pemain dedengkot (tua) menuju darah baru (muda) di ranah global akan segera terlaksana secara menyeluruh? Kita nantikan saja talenta-talenta baru selanjutnya!
Discussion about this post