Organisasi esports yang mempunyai divisi Dota 2 tentu akan bangga jika bisa memasuki gelaran akbar tahunan Dota 2, yaitu The International. Terlebih lagi jika selalu menjadi peserta The International, tentu organisasi esports tersebut akan mempunyai gengsi dan kebanggaan yang tinggi.
Dalam segemen Spesial TI9 ini, penulis akan membahas 5 organisasi esports (tim Dota 2) yang paling banyak mengikuti gelaran The International sejak dimulai pada tahun 2011 hinggal 2019 ini. Penasaran siapa saja? langsung saja disimak!
5. Invictus Gaming
Di posisi ke-5, ada organisasi esports asal Tiongkok, yaitu Invictus Gaming. IG terhitung menjadi peserta The International sebanyak 7 kali.
IG harus absen di 2 gelaran TI, yaitu pada The International 2016 dan The International 2019. Prestasi terbesar IG pada saat The International adalah denan menjuarai The International pada seri ke-2 atau pada tahun 2012.
BACA JUGA: [Spesial TI9] 6 Tim yang Berpeluang Mengangkat Aegis of Champions 2 Kali
4. Natus Vincere
Jika sobat Revival pecinta Dota 2, tentu tidak asing lagi dengan organisasi esports asal Ukraina ini, yaitu Natus Vincere. Terhitung sejak The International 2011 diadakan, Na’Vi telah mengikuti 7 gelaran The International.
Na’Vi harus absen di 2 gelaran TI secara beruntun, yaitu pada The International 2017 dan The International 2018. Beruntungnya Na’Vi bisa mengikuti gelaran The International 2019.
Prestasi terbesar Na’Vi adalah menjuarai The International 2011 dan menjadi organisasi esports / tim Dota 2 yang bisa mencapai 3 kali final TI berturut-turut, yaitu pada TI1 hingga TI3.
3. Fnatic
Fnatic merupakan organisasi esports yang berbasis di 2 negara, yaitu Inggris dan juga Malaysia. Fnatic juga menjadi satu-satunya tim Dota 2 asal Asia Tenggara yang banyak mengikuti gelara TI (walaupun awalnya Fnatic mempunyai roster dengan pemain Eropa).
Fnatic yang tidak mengikuti gelaran TI1 dan TI 2 memulai debut perdananya di TI pada The International 2013. Sejak debutnya tersebut, Fnatic selalu mengikuti gelaran TI.
Prestasi paling mentereng Fnatic adalah pada saat The International 2016, yaitu mendapatkan peringkat 4. Sayangnya, prestasi Fnatic juga kurang baik di The International karena mereka sering tersungkur di awal-awal TI.
2. Evil Geniuses
Evil Geniuses merupakan organisasi esports yang berbasis di Amerika Serikat. Sama seperti ketiga organisasi esports diatas, EG berhasil menghadiri 7 gelaran The International.
Debut TI mereka terjadi pada The International 2012, namun sayang pada The International 2013 EG tidak berpartisipasi. Barulah pada The International 2014 EG kembali menjadi peserta TI hingga The International 2019 ini.
Prestasi terbesar EG pada The International terjadi pada The International 2015, di mana saat itu EG berhasil mengangkat trofi Aegis.
1. LGD
Di tempat pertama, ada organisasi asal Tiongkok, yaitu LGD, yang saat ini divisi Dota 2 mereka sedang bekerjasama dengan Parist Saint-German.
LGD hanya absen 1 kali di turnamen Dota 2 akbar tahunan ini, yaitu pada The International 2011. Selanjutnya LGD, sejak The International 2012 hingga The International 2019 selalu menjadi peserta.
Prestasi terbesar LGD pada The International adalah pada saat The International 2018, di mana PSG.LGD menjadi runner-up setelah dikalahkan oleh OG dengan skor 3-2.
Berikut 5 organisasi esports (tim Dota 2) yang paling banyak mengikuti gelaran The International 2019. Siapa nih favorit sobat Revival?
Discussion about this post