Kapten Ninja in Pyjamas yaitu Akbar “SoNNeikO” Butaev baru-baru ini mengomentari hasil buruk yang dialami oleh Nigma yang gugur ketika babak penyisihan grup WePlay! Pushka League Season 1 Division 1 dan bahkan hampir terlempar ke divisi 2 sebelum akhirnya berhasil bertahan di divisi 1 setelah mengalahkan OG Seed.
SoNNeikO mengatakan bahwa Nigma tampaknya tidak bisa mengikuti meta di patch 7.26 ini sehingga hasilnya buruk. Hal ini disebutkan oleh SoNNeikO ketika diwawancarai oleh WePlay!.
“Mungkin Nigma telah ketinggalan meta atau tren. Mereka selalu kehilangan dua atau tiga lane … tetapi ini juga terhubung dengan draft, yang menyebabkan kekalahan. anda mungkin berpikir tentang permutasi (menyusun kembali), karena tidak ada yang terjadi sama sekali. Setidaknya akan memberikan sesuatu, itu akan menyegarkan tim dari dalam.” jelas SoNNeikO.
SoNNeikO juga menjelaskan bagaimana ia dan MiLAN berbagi peran untuk menjadi pemimpin dalam gim dan mengapa pemain asal Bosnia itu dipaksa untuk meninggalkan tim.
“Selama empat bulan pertama sebelum Tahun Baru, saya adalah seorang (pemimpin), dan tiga bulan pertama setelah Tahun Baru, dia (MiLAN) menjadi pemimpin. Maka itu bukan karena dia pergi, kami harus menghapusnya, karena kami memiliki konflik dalam permainan yang kami coba selesaikan selama dua bulan, tetapi tidak.” ucap SoNNeikO.
Pada kesempatan ini juga SoNNeikO membagikan kesannya bekerja dengan para pemain berbahasa Inggris. Menurutnya, ia menyukai pendekatan mereka terhadap proses latihan dan komunikasi tim.
BACA JUGA: Terus Mengalami Hasil Buruk, Dendi Pertimbagkan Untuk Berganti Role
“Satu-satunya hal yang buruk adalah bahwa saya tidak bisa membawa pikiran saya sampai akhir. Kalau tidak, saya menikmati kenyataan bahwa segala sesuatu yang saya coba terapkan sedang dilaksanakan. Cara saya perlu berkomunikasi dengan teman-teman, bagaimana membangun proses pelatihan, bagaimana orang bereaksi terhadap tugas-tugas dalam game dan berinteraksi, saya sangat suka sekali. Saya mendapatkan semakin banyak kesenangan dan motivasi dari ini. Satu-satunya masalah adalah hambatan bahasa. ” pungkas SoNNeikO.
Discussion about this post