Salah satu pemain bintang Virtus.pro yang identik dengan badan gempalnya, Janusz “Snax” Pogorzelski mengeluarkan pernyataan tentang dirinya yang berhenti sebagai IGL untuk tim yang pernah sekali menjuarai Major tersebut, dia juga menambahkan tentang keadaan yang dialami timnya beberapa waktu kebelakang.
Pemain berusia 24 tahun tersebut menjelaskan bahwa dirinya sudah berperan cukup bagus sebagai IGL, hanya saja rekan setimnya tidak dapat beradaptasi dengan gaya bermain “freestyle” yang dia terapkan sehingga mereka sering sekali mendapatkan masalah.
Dirinya menjelaskan bahwa ia sudah berkorban cukup banyak untuk tim dengan menjadi IGL hanya untuk membuat tim mendapatkan performa terbaik hingga merelakan posisinya di daftar pemain top 20 mengingat CS:GO merupakan permainan tim.
VP sendiri terakhir mengangkat gelar bergengsi pada ajang, DreamHack Masters Las Vegas pada awal tahun ini setelah mengalahkan SK Gaming, sebelumnya mereka hanya mampu menjadi runner-up pada ELEAGUE Major 2017 1 bulan sebelum DH Masters, setelah itu mereka tidak mampu berbuat banyak di beberapa turnamen yang mereka ikuti.
Discussion about this post