Singularity mengalahkan DreamChaser dengan pertandingan yang sengit dan berhasil memenangkan 2 map sekaligus (de_Mirage dan de_Nuke), tim asal Denmark ini berhasil melakukan clutch di masing-masing map.
Mereka berhasil meraih hadiah uang sebesar €30,000 (Sekitar Rp. 450 Juta) . Singularity menunjukan kinerja yang sangat bagus selama turnamen berlangsung, Mereka berhasil mengalahkan tim asal Finland iGame.com dan Fatih “gob.b” Dayik’s BIG.
Di grand final mereka berhasil mengalahkan tim asal Swedia yaitu DreamChaser, tim ini merupakan roster campuran dari 3 pemain Godsent yaitu Markus “pronax” Wallsten, Simon “twist” Eliasson dan Andreas “znajder” Lindberg, dan 2 mantan pemain NiP Jacob “pyth” Mourjarvi and Joel “emilio” Mako.
Berikut rekap dari pertandingan grand final:
de_Mirage – 16:13 (7:8, 9:5)
Singularity memulai awal yang bagus, mereka berhasil mengamankan pistol round dengan situasi post-plant, dengan berhasilnya DreamChaser memasang bom, mereka memiliki uang yang cukup untuk melakukan force-buy di round kedua. DreamChaser berhasil unggul di awal-awal dengan score 1:5 dan mengakhiri first-half dengan skor 7:8.
Di awal second-half, kedua tim saling melakukan trading-round dan pertarungan terlihat sangat sengit hingga mereka mencapai skor 13:13. Tetapi di map ini DreamChaser harus mengakui keunggulan dari Singularity yang berhasil memenangkan map ini dengan score 16:13.
de_Nuke – 16:12 (7:8, 9:4)
Di map kedua ini DreamChaser berhasil memenangkan pistol-round, di bagian awal DreamChaser berhasil unggul terlebih dahulu, tetapi Singularity berhasil keluar dari tekanan dan memberikan pertandingan yang sengit di map kedua, first-half kembali di akhiri dengan score 7:8 untuk DreamChaser.
Di second-half, Singularity berhasil memenangkan 3 pistol round mereka. Dan kembali round demi round terlihat sangat amat sengit, tetapi sekali lagi DreamChaser harus mengakui keunggulan dari Singularity yang keluar sebagai pemenang di turnamen ini.
kemenangan yang tidak disangka bukan?
Discussion about this post