Dunia game kini tengah diterpa badai auto chess, bermula dari sebuah custom game yang diracik oleh Drodo Studio untuk Dota 2 kini telah berbunga menjadi sebuah game sendiri yang terpisah dari MOBA milik Valve tersebut.
Tidak terima kesuksesan auto chess mereka raup sendiri, Valve juga ikut ambil bagian dengan menjiplak 90% dari Drodo Auto Chess namun karena Valve memiliki hak atas seluruh karakter Dota 2, mereka mampu menggunakan aset tersebut hingga akhirnya menjadi Dota Underlords.
Setelah kedua game berkembang menjadi raksasa era genre baru ini, maka langkah berikutnya adalah membesarkan nama kedua game tersebut menjadi esports.
Untuk memerangi Drodo Auto Chess yang sudah mengambil langkah awal dengan mengadakan turnamen satu juta Dollar, sepertinya Valve tidak hanya memikirkan satu langkah namun 2 langkah sekaligus dengan menggandeng ESL.
Kemarin fanpage resmi milik ESL utama di Facebook saling berbalas sapa dengan sebuah fanpage ESL divisi baru yakni Dota Underlords.
Ini hal yang cukup unik namun juga tidak bisa diterima mentah-mentah mengingat sebelumnya pernah ada kasus fanpage ESL abal-abal yakni ESL Mobile Legends yang juga sempat menghebohkan komunitas.
Meski sudah saling berbalas sapa, bukan berarti fanpage ESL Underlords merupakan akun resmi. Saat ini belum ada kabar resmi dari pihak ESL sendiri mengenai keaslian akun ini.
Like yang dimiliki akun ini juga terhitung masih sangat sedikit mengingat tiap cabang ESL resmi memiliki jumlah like sebesar 400 ribu lebih dan/atau sudah diberi lambang verified sebagai bukti keasliannya.
Apabila kerja sama ESL dengan Valve untuk menghadirkan Dota Underlords sebagai cabang resminya ini nyata, ini bisa berarti Valve tidak perlu khawatir lagi mengenai masa depan esports game auto chess mereka karena ada ESL yang siap menangani berbagai turnamen skala besar.
Discussion about this post