Pandemi COVID-19 yang masih berlangsung tidak membuat beberapa penyelenggara diam dan absen menghibur para penonton setianya. Kali ini penyelenggara anyar sekaligus yang mencuri perhatian, WePlay! kembali menghadirkan gelaran berformat online.
Dengan tajuk WePlay! Pushka League, tim-tim Dota 2 terbaik dari regional Eropa dan CIS bersiap unjuk gigi dengan sistem tier satu dan dua. Sistem ini membawa gaya permainan liga layaknya di sepakbola, seperti Premier League di Britania Raya.
Setiap tim yang gagal mengamankan tempat akan terdegradasi di kompetisi lapis kedua. Berikut jajaran tim yang bermain di gelaran WePlay! Pushka League: (Gambit diganti FlyToMoon)
Satu tim yang memastikan tempatnya dalam gelaran ini adalah Ninjas in Pyjamas yang baru saja mengakuisis roster Chicken Fighters. Tim tersebut membawa jajaran roster terbaru yang berisikan mantan pemain hingga talenta terbaik di Eropa.
Chicken Fighters sendiri juga berpartisipasi di gelaran ESL One LA Online, mengalahkan Nigma di lower bracket. Ada juga jajaran tim baru yaitu OG.Seed dan VP.Prodigy yang melaju ke gelaran Pushka League melalui fase kualifikasi.
Setelah lepasnya roster dan pensiunnya PPD serta Universe, Ninjas in Pyjamas kembali bermain di kompetisi Dota 2 pada gelaran debut di WePlay! Pushka League. Mereka bermain melawan roster potensial, yaitu OG.Seed. Meski memulai dengan cukup kesulitan, namun NiP dapat mengontrol jalannya pertandingan.
Butuh setidaknya drama 3 pertandingan guna menentukan tim pemenang di seri kali ini. Ninjas in Pyjamas pun keluar sebagai pemenang dengan skor sengit, yaitu 2-1. Setelah menang pada gelaran pertama, OG.Seed bermain cukup ngotot guna menyamakan kedudukan.
Permainan indah dari Supream menggunakan Templar Assasin menjadi kunci kemenangan OG.Seed di pertandingan kedua. Dominasi ini membawa pertandingan penentuan di gim ketiga.
Zfreek terus membuat peluang dengan Clockwerk, namun gaya permainan jarak jauh serta ultimate skill krusial dari Silencer menghancurkan kombinasi serangan tim OG.Seed. Sontak, NiP mampu membungkus kemenangan di pertandingan ketiga yang berlangsung.
Hasil ini membawa angin segar, tentunya bagi para fans dan manajemen NiP. Bagaimana tren yang akan dibawa SoNNeikO dan kawan-kawan di pertandingan berikutnya? Mampukah bermain di luar ekspektasi dan secara instan masuk ke jajaran tim tier 1?
Discussion about this post