Rogue menambah deretan organisasi Amerika yang memutuskan untuk meninggalkan ranah CS:GO.
Terhitung mulai 7 April 2019 mendatang, Rogue secara resmi menghentikan operasinya di ranah esports CS:GO.
Meskipun begitu, Rogue tidak menutup kemungkinan untuk kembali membentuk tim CS:GO di waktu yang akan datang.
Putusan ini mulai bocor ke publik setelah jurnalis esports ternama, Jarek “DeKay” Lewis membocorkan rencana Rogue untuk mundur dari ranah CS:GO.
Rogue sendiri bertindak cepat sehingga dalam waktu 4 jam, mereka melalui akun Twitter resminya mengeluarkan pernyataan yang membenarkan bahwa mereka akan segera membubarkan tim CS:GO-nya.
Alasan dari putusan ini kemungkinan besar berkaca dari roster mereka yang dicaplok satu-persatu oleh tim-tim Amerika lain. Salah satunya adalah Hunter “SicK” Mims yang telah terlebih dahulu diakuisisi oleh compLexity.
CEO dari Rogue, Franklin “Frank” Villareal juga menyatakan bahwa duo pemain Denmark mereka akan segera dipinang oleh sebuah tim Denmark untuk membentuk roster Denmark yang baru.
“MSL dan Niko telah mendapatkan sebuah kesempatan untuk kembali ke negara asalnya, Denmark untuk membentuk roster Denmark yang baru,” ungkapnya.
Hal ini menguatkan dugaan bahwa Mathias “MSL” Lauridsen and Nikolaj “niko” Kristensen akan kembali ke Denmark untuk bergabung dengan OpTic Gaming. Rumor ini telah tersebar ke khalayak umum sejak 18 Maret lalu.
Bahkan dilaporkan bahwa kedua pemain Rogue ini telah berlatih bersama pemain OpTic lainnya untuk mempersiapkan dirinya dalam gelaran ESL Pro League Season 9 EU mendatang.
Putusan ini juga akan berdampak kepada karir ke depannya dari pemain Rogue yang tersisa, yaitu Spencer “Hiko” Martin dan Daniel “vice” Kim yang belum memastikan tim yang akan dibela selanjutnya.
Mereka berdua merupakan anggota Rogue terlama. Mereka telah bergabung dengan tim ini sejak Juli 2017 silam.
Organisasi Amerika ini memutuskan untuk membubarkan roster mereka daripada membangun ulang roster mereka. Tim ini juga akan merelakan slotnya di ESL Pro League Season 9 NA serta ECS Season 7 Finals.
BACA JUGA: Cloud9 Resmi Lebarkan Sayapnya ke Apex Legends!
“Kehilangan MSL dan Niko yang berarti kami harus membangun ulang roster kami yang baru saja selesai dibangun.
Setelah banyak pertimbangan, kami menentukan bahwa kami tidak bisa menghabiskan waktu 6 bulan lagi hanya untuk membangun ulang roster kami, terutama dengan roster lock ESL Pro League yang harus ditentukan kurang dari 1 minggu lagi.
Dengan masalah ini, serta minat kami pada pemain kami yang tersisa, tidak ada cara yang mudah bagi kami untuk melanjutkannya dengan roster ini.
Kami sangat menyayangkan bahwa kami tidak bisa memenuhi tugas kami di ESL Pro League S9 dan ECS S7. Setelah StarLadder Season 7 yang diadakan pada 30 Maret-7 April mendatang, Rogue CS:GO akan secara resmi dibubarkan,” ungkap CEO Rogue di pernyataan resminya.
Seperti yang disebutkan sejak awal, organisasi ini tidak menutup kemungkinan untuk masuk kembali ke ranah ini di waktu yang akan datang. “Kami berharap dapat memasuki kembali ranah CS:GO di masa mendatang.”
BACA JUGA: Swole Patrol Cari Rumah Baru untuk ESL Pro League 9
StarSeries Season 7 pada 30 Maret hingga 7 April mendatang akan menjadi turnamen terakhir Rogue di ranah CS:GO. Mari kita harapkan yang terbaik ke depannya bagi organisasi maupun pemain yang ditinggalkan.
Rogue akan meninggalkan ranah CS:GO dengan 4 pemain yang tersisa sebagai berikut:
- Spencer “Hiko” Martin
- Daniel “vice” Kim
- Mathias “MSL” Lauridsen
- Nikolaj “niko” Kristensen
Editor: Yubian Asfar
Discussion about this post