RodjER menceritakan kisahnya di Virtus Pro sebelum hasil buruk di The International 8 (TI 8) dan mengatakan bahwa dirinya pernah hampir dikeluarkan dari VP oleh Ramzes.
Berbicara mengenai salah satu support 4 terbaik di regional CIS, maka RodjER merupakan salah satunya dengan gameplay agresif yang selalu ditunjukkannya.
Terutama ketika di Virtus.pro, dia menjadi support 4 yang ditakuti sayangnya pada The International 8, VP dan RodjER hanya bisa finis di posisi 5-6.
RodjER menceritakan permasalah Virtus Pro sebelum TI 8 ke pembawa acara sekaligus caster Dota 2 Maria ” Mrs. Marple ” Ermolina.
BACA JUGA: Donkey: Lemon Jarang Main Mobile Legends Tapi Bisa Jago Ya?
“(Solo) adalah kapten yang hebat. Dia mengerti META, memiliki shotcaller yang bagus, setiap gerakan kami berhasil. Semua orang mempercayainya. Kami memiliki pemain terbaik. Patch itu disukai kami. Semuanya menguntungkan kami.
Sebelum TI8, atmosfer di tim mulai runtuh. Ketidapercayaan mulai bermunculan. Saya mulai bermain buruk di lane saya. Ada beberapa tekanan pada saya dari para pemain.
Saya ingin menyamai status saya sebagai bintang. Jika ada yang tidak beres, saya akan di-push. Saya mulai khawatir dan terlalu memikirkannya. Setiap kesalahan mulai berdampak lebih,” jelas RodjER.
RodjER juga menambahkan bahwa carry VP saat itu yaitu Ramzes pernah mengatakan ingin mengeluarkan dirinya dari roster VP setelah RodjER tampil buruk di Kuala Lumpur Major, yang padahal saat itu VP juara denga mengalahkan Team Secret 3-2.
Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Discussion about this post