• Home
  • About
  • Contact Us
Friday, April 16, 2021
RevivaLTV
  • Home
  • BetaNew!
  • Featured
  • News
  • Games
    • Dota 2
    • League Of Legends
    • Mobile Legends
    • PUBG
    • VALORANT
  • Profile
  • Opini
  • WikiHot!
No Result
View All Result
RevivaLTV
  • Home
  • BetaNew!
  • Featured
  • News
  • Games
    • Dota 2
    • League Of Legends
    • Mobile Legends
    • PUBG
    • VALORANT
  • Profile
  • Opini
  • WikiHot!
No Result
View All Result
RevivaLTV
No Result
View All Result

[REVIEW] Razer DeathAdder V2 Mini, Si Mungil Yang Memuaskan

Yubian "Arnheim" Asfar by Yubian "Arnheim" Asfar
September 18, 2020
in Gaming Gear
Reading Time: 5min read
1
 
Share on FacebookShare on Twitter

Razer, merupakan salah satu perusahaan peripheral gaming paling digemari di dunia. Logo warna hijau dan hitam dengan gambar ular menjadi ciri khas yang tidak bisa dipungkiri lagi. Jajaran mouse dari pabrikan Razer juga sangat mendunia, seperti DeathAdder, Viper, dan lain sebagainya.

Baru-baru ini, mimin RevivalTV kedatangan salah satu mouse apik buatan Razer dengan nama DeathAdder V2 Mini. Apa saja perbedaanya dengan seri sebelumnya? Cocok untuk tipe tangan apa dan seberapa hebat sensor mouse satu ini? Mari kita ulas!

Bentuk Mouse Razer DeathAdder V2 Mini

razer deathadder v2 mini
Sumber: Razer

Sesuai dengan namanya, mouse satu ini memang memiliki kombinasi apik antara DeathAdder dan Viper yang juga milik Razer. Memiliki finishing yang indah dan rapih, namun kesan elegan tidak hilang dari seri DeathAdder V2 Mini.

Satu hal yang ditonjolkan adalah desain yang sangat cocok untuk tangan kanan. Yap, bukan untuk kamu yang mencari mouse ambidextrious, Razer membuat mouse satu ini asimetris atau condong untuk kamu yang memang menggunakan tangan kanan lebih dominan.

Untuk sisi mouse bagian kanan sendiri memang lebih condong keluar, namun bagian sisi kiri sangat cekung dan menyediakan ruang yang sangat luas untuk jempol kamu.

Kabel? Tenang, Razer tidak lupa membuat DeathAdder V2 Mini dengan braided atau dinamai Razer™ Speedflex Cable. Fungsinya agar masa pakai dan umur mouse lebih awet. Nah, selain itu Razer memberikan ukuran yang lebih kecil, sesuai namanya yaitu mini.

Sumber: Razer

Hanya memiliki lebar 5,5 cm, tentu kamu yang memiliki tangan besar atau lebar tidak disarankan menggunakan mouse satu ini, apalagi gaya finger tip.

Bukan karena jelek, karena memang Razer membuat mouse satu ini untuk pengguna setianya yang memiliki tangan cenderung kecil. Untuk berat? Razer DeathAdder V2 Mini rupanya termasuk enteng karena hanya memiliki bobot 62 gram saja atau seperti namanya, Ultra-Light Design by Razer.

Puas dengan desain dan bentuk fisik mouse satu ini? Tunggu dulu, masih ada bagian yang tidak kalah penting yaitu teknologinya.

Teknologi Mouse Razer DeathAdder V2 Mini

razer deathadder v2 mini
Sumber: Razer

Beralih ke bagian teknologi, Razer tidak main-main dengan mouse satu ini. Meski memang memiliki bentuk kecil namun untuk urusan sensor dan switch tidak bisa dianggap remeh. Menggunakan switch khas Razer dengan nama Optical Switch, aktuasi dan daya klik mouse ini bisa tahan sampai 70 juta klik.

Mengadaptasi teknologi tentu mouse satu ini dapat bekerja dengan software resminya yaitu Razer Synapse. Pada software kali ini, kamu dapat mengatur berbagai macam hal seperti warna RGB, programmable button, hingga DPI mouse.

Ada sebanyak 6 tombol yang bisa kamu custom atau atur dengan Razer Synapse. Tentu pemilihan tombol ini termasuk standar dan faktanya cocok bagi kamu para gamer. Baik FPS maupun MOBA tidak akan kehilangan kendali, apalagi sensor yang digunakan oleh Optical Sensor untuk mouse satu ini.

razer deathadder v2 mini
Sumber: Razer

Pada bagian dasar juga ada sistem anti slip dengan penggunaan serat 100% PTFE dengan tebal 8 milimiter. Penambahan fitur satu ini juga mencegah pengguna dari pergerakan mouse yang terlalu cepat.

Ada juga memori on-board yang membuat kamu aman membawa mouse satu ini kemanapun, baik warnet atau tempat kerja. Karena settingan atau pengaturan akan tetap sesuai dengan selera kamu sebagai pengguna.

Sumber: Razer

Bahan dan build yang digunakan juga sangat kokoh, sehingga waktu penggunaan untuk jangka waktu yang lama tidak akan menjadi masalah. Bahkan, tidak ada suara yang dihasilkan bila kamu menggerakan mouse satu ini, sunyi namun tetap akurat.

BACA JUGA: Siap-siap Rogoh Kocek, Ini Dia Harga Resmi PlayStation 5!

Untuk segi DPI, kamu dapat mengaturnya di Razer Synapse dari rentang 100 hingga maksimal 8500. Tidak sampai di situ saja, untuk menghasilkan pengalaman genggaman yang nyaman bagi kamu pemilik tangan berkeringat, Razer menyertakan Extra Grip Tape di dalam kemasan sehingga tidak akan terjadi slip saat digunakan.

Harga Razer DeathAdder V2 Mini

Setelah membahas semua teknologi yang digunakan di atas, Razer juga memiliki harga yang termasuk aman atau terjangkau. Melalui website resmi, Razer DeathAdder V2 Mini dibanderol dengan harga 49,99 USD atau di Indonesia di kisaran harga Rp 550.000 saja!

Dengan segudang teknologi yang tersajikan, tentu teknologi satu ini menjadi nilai lebih, bukan? Untuk kamu yang gemar dengan mouse ringan dan cocok untuk memainkan game FPS, rasanya mouse satu ini cocok menjadi pilihan kamu.

Apalagi kamu yang memang pengguna setia Razer, pasti puas dengan teknologi mouse satu ini, bukan?

Tags: mouse razerRazer DeathAdder V2 Minireview mouse razer
Previous Post

Bersiaplah! Open Beta Arena Master 2 Akan Segera Dimulai

Next Post

N0tail Berbicara Soal Pick IO yang Membuat OG Juara TI9

Yubian "Arnheim" Asfar

Yubian "Arnheim" Asfar

Professional Content Writer. Esports for News and Life. Rise with Words. Seeking the proper way to enjoy words in writing. Chelsea FC fans, Virtus.pro fans and Tofu-Tempeh Eater. For business inquiries: yubianasfar@yahoo.com

Related Posts

Aura Gaia Earphone Gaming
Gaming Gear

Aura Esports Luncurkan Earphone Gaming Harga Terjangkau!

5 months ago
razer cynosa v2
Gaming Gear

[REVIEW] Razer Cynosa V2, Gaya RGB Khas Membran dengan Desain Simpel

7 months ago
Sumber: JBL
Gaming Gear

Maksimalkan Pengalaman Bermain Game, JBL Rilis JBL Quantum Range!

8 months ago
Next Post

N0tail Berbicara Soal Pick IO yang Membuat OG Juara TI9

Berminat Membuat Tim Esports Sendiri? Segini Biayanya!

Sumber: Dota 2

Pertama Kali dalam Sejarah, Pemain Dota 2 Turun 5 Bulan Berturut-turut!

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Udil Alter Ego

Pelatih Alter Ego Sebut Alasan Udil Tidak Dimainkan Lawan RRQ di MPL Season 7

April 13, 2021
Udil RRQ MPL Season 7

Netizen Hujat Udil Tidak Main Lawan RRQ di Week 7 MPL Season 7, R7 Bela Udil

April 10, 2021
r7 lemon

Lemon Belum Main di MPL Season 7, R7 Sebut Ada Tujuan Mulia

April 12, 2021
Sumber: ONIC Esports

Sanz Sindir Para Pemain yang Suka Lakukan Taunt Recall

April 13, 2021
Nasi Uduk AE

Hadapi ONIC dan Playoffs MPL Season 7, Pelatih Alter Ego Beri Pesan Ini

April 16, 2021
free to play on netflix

Video Dokumenter Dota 2, Free to Play Akan Hadir di Netflix

April 16, 2021
Sumber: Dunia Games

Telkomsel Gelar Dunia Games League 2021, Dorong Talenta Gamer Indonesia!

April 16, 2021
RRQ Skylar

RRQ Skylar Jelaskan Asal Usul Nickname Miliknya

April 16, 2021
 

RevivalTV - One Stop Esports Solution.
Media & Broadcasting company established in 2016 from Indonesia.

  • Home
  • About
  • Contact Us

© 2019 RevivalTV - One Stop Esports Solution.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beta
  • Featured
  • News
  • Games
    • Dota 2
    • League Of Legends
    • Mobile Legends
    • PUBG
    • VALORANT
  • Profile
  • Opini
  • Wiki

© 2019 RevivalTV - One Stop Esports Solution.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In