Kemarin, Chaos EC telah mengumumkan bahwa organisasinya telah menandatangani kontrak Owen “smooya” Butterfield untuk melengkapi roster CS:GO mereka tahun ini.
Sebelum Smooya bergabung dengan tim Chaos, tim mereka kekurangan satu pemain setelah Gage “Infinite” Green dibangku cadangkan setelah hanya bermain di 10 map pada 3 Januari kemarin.
Pemain berusia 21 tahun itu telah bermain sebagai pemain inti dari tim ini sejak Oktober lalu ketika mereka masih disebut Ben’s Anime Tim.
Di sisi lain, status Smooya menjadi free agant sejak BIG memutuskan untuk mengubah roster mereka pada 1 Januari lalu dengan dua pemain Jerman, Florian “syrsoN” Rischer dan Nils “k1to” Gruhne, yang bermain untuk Sprout.
Itu merupakan tugas kedua smooya dengan organisasi Jerman tersebut, tetapi mereka tidak menyelesaikan apa pun selama mereka bermain bersama.
Selama masa tugas pertamanya antara April 2018 dan Februari 2019 lalu, AWPer Inggris ini membantu BIG finish pada posisi runner-up di ESL Cologne pada Juli 2018 lalu dan mencapai babak playoff di FACEIT London Major pada September 2018 lalu.
Kedatangan Smooya akan menguntungkan Chaos. Tim Amerika Utara yang dipimpin oleh Josh “steel” Nissan ini akan mendapatkan sniper yang jauh lebih berpengalaman daripada Maxim “wippie” Shepelev, yang telah menggunakan AWP sejak tim ini dibangun.
Dan untuk smooya, ia dapat mengembangkan permainannya lebih baik lagi. Pemain berusia 20 tahun ini dapat membantu steel dengan taktiknya sejak ia bermain dibawah pimpinan Fatih “gob b” Dayik, yang merupakan salah satu leader Counter-Strike yang paling menghiasi dunia esport CS:GO selama hampir setahun di BIG.
Smooya akan tampil bermain dalam pertandingan pertamanya dengan para rekan satu timnya di Chaos pada akhir bulan ini.
Semoga saja perubahan roster ini merupakan langkah yang tepat bagi Chaos dan dapat menyajikan pertandingan yang menarik kedepannya. Serta tidak mengecewakan para fans tentunya.
Sumber: DotEsports
Discussion about this post