Menjadi salah satu tim besar di Dota 2, nampaknya Nigma juga tidak ingin menutup mata akan kelangsungan kompetitif di Dota 2 untuk semua regional dengan memutuskan untuk menghelat sebuah turnamen di MENA!
Langkah menarik dilakukan oleh Nigma. Tim yang terbentuk setelah mereka kompak memutuskan untuk keluar dari Team Liquid pada saat itu ini memutuskan untuk menggelar turnamen Dota di MENA dengan hadiah yang cukup fantastis.
MENA atau yang mungkin lebih kalian ketahui dengan istilah Timur Tengah dan Afrika Utara memang memang menjadi rahasia umum bahwa kompetitif Dota 2-nya tidak sehidup pada regional lain di belahan dunia.
Walaupun terdapat pemain-pemain berbakat yang berasal dari MENA, tapi bukan berarti adanya tim hebat yang hadir pada regional ini. Terlebih Valve yang tidak menghadirkan slot khusus pada MENA untuk turnamen DPC juga menjadi salah satu bukti bahwa memang MENA memiliki kompetitif yang tidak besar.
BACA JUGA: Battle Pass TI10 Dipastikan Bakal Hadir Awal Minggu Depan!
Bertajuk Rising Stars, tidak tanggung-tanggung, Nigma bahkan telah menyiapkan hadiah sebesar US$10.000 (Rp 148 juta)! Hadiah yang besar tersebut, bakal diperebutkan oleh 256 tim peserta yang paling cepat mendaftar pada turnamen.
Tidak hanya bakal mendapatkan hadiah fantastis, menariknya tim yang berhasil keluar sebagai pemenang nantinya berkesempatan untuk bertanding melawan Nigma dalam sebuah pertandingan persahabatan!
Karena MENA memang tidak memiliki server sendiri, turnamen ini bakal mengambil server Luxemburg. Sementara untuk jadwal pertandingan melawan Nigma sendiri bakal diselenggarakan pada 15 Juni mendatang.
Tentunya, menarik untuk melihat bagaimana keseruan tim MENA yang akan bertanding. Terlebih lagi, juara yang akan melawan Nigma semakin penasaran apakah Nigma bakal kerepotan atau justru terlihat level yang berbeda.
Discussion about this post