12 tim akan bertanding di kompetisi internasional Arena Of Valor International Championship. AIC 2019 juga kehadiran Jepang dan China. Jepang diwakili oleh Unsold Stuff Gaming sementara China diwakili oleh Team AK.
Keduanya memiliki pengalaman di kompetisi internasional. Jepang dan China pernah mengikuti Arena Of Valor World Cup. Pada saat AWC 2018 China menampilkam permainan yang sangat menakjubkan sementara Jepang pada AWC 2019 belum memberikan peforma yang baik.
Berikut profil dari dua tim AIC 2019 Team AK dan Unsold Stuff Gaming!.
Team AK
Pada AWC 2018 kita mengetahui bahwa salah satu pemain China yaitu Namwan memiliki mekanik yang mengerikan ketika menggunakan Tulen, Krixi, dan Raz. Junjun sebagai support juga memiliki banyak pilihan hero seperti Grakk, Lumbur, Arum dan Teeme.
Lily yang bermain sebagai abyssal laner menyukai hero tank seperti Arduin dan Taara. Sementara AAA menyukai hero Florentino yang kuat berduel di dark slayer lane. Lanyu sebagai seorang jungler menyukai hero Batman.
Team AK berambisi untuk mengembalikan masa emas China seperti pada AWC 2018.
Unsold Stuff Gaming
Unsold Stuff Gaming merupakan tim asal Jepang. 3 pemain USG memiliki pengalaman pada AWC 2019. Menariknya ada 2 pemain USG yang merupakan saudara kembar yaitu Slashmoon dan Dejiwo.
Slashmoon menyukai archer positioning seperti Fennik, Valhein, dan Tell Annas. Sementara Mai yang memegang dark slayer lane menyukai hero tipe solo push seperti Killgroth, Florentino, dan Veres.
Kekuatan Jepang terletak pada jungler mereka yaitu Hippi. Hippi memiliki banyak pilihan hero seperti Kriknak, Nakroth, Murad, dam Rourke. Hippi harus absen pada AWC 2019 karena alasan pribadi. Bermainnya Hippi pada AIC 2019 tentunya akan membuat kejutan bagi tim Jepang!
Tentunya dengan hadirnya Jepang dan China akan memberikan suatu kejutan di kompetisi AIC 2019!
Discussion about this post