Pemain carry Evil Geniuses (EG), Artour “Arteezy” Babaev, berbicara tentang pengalaman yang ia pelajari sebagai pemain carry selama beberapa tahun terakhir dalam wawancara dengan pemenang pasca pertandingan.
Setelah kemenangan mereka atas tim Undying di NA 2021 DPC Season 1: Upper Division tadi malam, Arteezy menyebutkan bahwa meskipun dia selalu menjadi pemain yang terampil di fase laning, dia tidak menjadi lebih baik di aspek lain permainan.
Arteezy menyatakan bahwa dia akan meminta dirinya yang lebih muda, yang memainkan Dota 2 sekitar tiga-empat tahun yang lalu. Pesannya agar lebih fokus pada pertarungan tim dan bagaimana interaksi hero dan cara interaksi spell antar hero bekerja, selain hanya berpusat pada laning phase.
Arteezy Tentang Kesalahannya Sebagai Sang Carry Saat Muda
Evil Geniuses mencatatkan kemenangan cukup meyakinkan 2-0 atas skuad Dubu, Undying pada malam sebelumnya.
Setelah pertandingan, Arteezy berbicara tentang kesalahan yang dia lakukan pada awal awal berkarier di Dota 2, dia menyebutkan bahwa sekarang dia telah belajar dan improve sebagai pemain carry.
“Berbicara tentang pertarungan tim. Aku berpikir ketika aku masih muda, sering kali aku bergantung kepada laning skill, dan benar-benar tidak menjadi lebih baik di semua aspek dalam permainan. Akhirnya, ketika orang mulai menjadi lebih baik di lane, aku mengalami periode waktu di mana aku tidak bermain sebaik itu, atau ada yang salah dengan diriku.
Aku dulu selalu memulai permainan awal dengan keunggulan. Begitulah caraku memainkannya nanti. Aku akan selalu berada di depan tidak peduli apa jalur atau situasinya, aku akan selalu di depan. Tapi saat ini au punya banyak waktu untuk memikirkan aspek lain dari permainan dan masih meningkatkan laning phase.
Tapi aku mungkin akan mengatakan kepada diriku yang lebih muda untuk fokus pada team fighting dan bagaimana para hero berinteraksi, bagaimana spell bekerja satu sama lain, seperti memikirkan hal-hal seperti gelandangan bergegas ke atas bukit tentang cara terbaik untuk mencapai bukit, hal-hal seperti itu karena aku benar-benar tidak memikirkannya ketika aku masih muda.”
Ujar Arteezy.
Di samping itu, Quincy Crew membuntuti EG dengan sama-sama torehan belum kalah pada gelaran DPC 2021 NA musim pertama di Upper Division.
BACA JUGA : DPC 2021 SEA Week 3: BOOM Esports Sukses Bungkam Fnatic
Evil Geniuses memiliki performa yang sempurna pada DPC 2021 NA musim pertama Upper Division karena mereka tidak terkalahkan dengan kemenang dikeempat seri mereka.
1 | Evil Geniuses | 4-0 | 8-2 |
2 | Quincy Crew | 3-0 | 6-0 |
3 | Undying | 3-1 | 6-2 |
4 | S A D B O Y S | 2-1 | 5-2 |
5 | 4 Zoomers | 2-2 | 5-4 |
6 | Black N Yellow | 1-3 | 2-7 |
7 | 5ManMidas | 0-4 | 1-8 |
8 | A-Team | 0-4 | 0-8 |
Tim Evil Geniuses telah mengalahkan pesaing terberat mereka seperti, Sadboys, 4Zoomers, dan yang terbaru adalah Undying. Mereka akan berusaha melanjutkan jalan kemenangan mereka dengan ingin mengalahkan A-Team, yang akan mereka hadapi berikutnya pada 14 Februari.
Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Editor: Yubian Asfar
Discussion about this post