Komunitas CS:GO terkadang menyajikan beberapa hal yang menurut kami cukup aneh sekaligus nyeleneh pula, seperti halnya menuduh tim curang tanpa adanya bukti yang jelas.
Akan tetapi, hal tersebut sepertinya dianggap “kurang” oleh beberapa pihak dan kali ini ada seseorang yang memalsukan kematiannya hanya untuk menghindari ban di ESEA.
Terdengar cukup gila, tapi memang seperti itulah faktanya. Pemain CS:GO tersebut menggunakan nama “Meho” yang beranggapan bahwa hal tersebut bisa dijadikan sebagai lelucon yang menyenangkan sekaligus agar dia terhindar dari ban ESEA.
Bersama dengan teman-temannya, dia memutuskann untuk mengerjai semua orang dengan memalsukan kematiannya. Berikut merupakan cuitannya di Twitter yang menjadi awal dari segalanya.
Dia memalsukan kematian tersebut dengan menjadikan insiden kecelakaan mobil sebagai salah satu alasannya.
Melihat hal tersebut, Ryan dari Rush B Media segera membeberkan fakta sebenarnya. Dia mengatakan bahwa anak yang diketahui “meninggal” karena kecelakaan tersebut ternyata masih hidup dan bermain di liga ESEA.
Berdasarkan dari profil ESEA, Meho terakhir kali terlihat bermain pada tanggal 18 Juni 2020. Satu hari setelah itu, Zyrus muncul untuk memberitahukan kepada semua orang bahwa kematian itu hanyalah cerita palsu dan dia juga senang karena tidak ada yang terluka.
Tidak lama kemudian, Meho sendiri langsung mengklarifikasi kejadian tersebut. Akan tetapi, dari apa yang kami lihat nampaknya dia memafaatkan “meme” untuk mengelak dari kenyataan bahwa dia memang mencoba agar bisa lepas dari ban ESEA.
Kira-kira bagaimana tanggapan kalian?
Sumber: AFK Gaming
Discussion about this post