Kepengurusan esports di berbagai provinsi mulai dibentuk setelah KONI menetapkan Eletronic Sports (Olahraga Elektronik) sebagai olaharaga wan prestasi. Keputusan yang diambil pada 3 bulan yang lalu tersebut menetapkan beberapa poin, salah satunya pembentukan kepengurusan esports. Pelantikan pengurus esports Cirebon ini sendiri menjadi sinyal hijau yang patut dibanggakan.
Alhasil, sudah beberapa provinsi menetapkan provinsinya dengan membentuk badan esports khusus. Tidak terkecuali Aceh yang sempat mendapatkan polemik terkait pengharaman PUBG Mobile pada beberapa tahun yang lalu.
Berangkat dari tingginya potensi sektor ekonomi di industri esports yang tercatat mampu menyumbang pendapatan hingga 13 triliun di tahun 2019 yang lalu.
Kepengurusan esports Jawa Barat tepatnya Cirebon sendiri membawa beberapa kota seperti Kabupaten dan Kota Cirebon, Kota Indramayu, Majalengka, dan Kuningan yang dilantik pada 28 September. DIlansir dari cianjur.pikiran-rakyat.com, pelatnikan ini sudah memenuhi protokol kesehatan ketat dan dihadiri oleh beberapa pihak.
Setidaknya, Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, lalu Ketua KONI Kab. Cirebon, Hengky Choernia, dan jajaran Forkompimda Kab. Cirebon dan sejumlah pejbata Pemkab. Cirebon turut hadir.
Pelantikan ini membawa Eka Surya sebagai Ketua Pengurus Esports Kab. Cirebon untuk mewadahi para calon atlet esports dan merangkul talenta-talenta muda guna mengharumkan nama Jawa Barat.
BACA JUGA: Dulu Haramkan Game, Kini Aceh Bentuk Badan Pengurus Esports
Ketua Harian Pengurus Esports Jawa Barat, M. Budiana mengatakan bahwa esports merupakan kegiatan olahraga alternatif di masa pandemi sebab dalam pelaksanannya peserta tidak harus bertemu.
Lalu setiap lawan juga memiliki arena sendiri dengan mengdepankan daya kreativitas dalam berpikir dan memecahkan masalah. Pihaknya berharap setiap daerah memiliki bibit esports yang unggul agar Jawa Barat bisa tampil menonjol.
“Karenanya saya berharap gamer Jawa Barat harus menguasai nasional. Bahkan didorong untuk berprestasi secara internasional, tutur M. Budiana di sesi wawancara.
“Dengan wadah itu, para gamer Jawa Barat bisa terpantau untuk meningkatkan kualitas bermain dan berprestasi secara nyata,” ujarnya.
Apakah kamu rakyat Jawa Barat, tepatnya di Cirebon? Rasanya kabar ini bisa menjadi sinyal hijau bagi kamu untuk berprestasi di dunia esports maupun akademis. Jangan lupa selesaikan kewajibanmu, ya!
Discussion about this post