Pasta memberikan pendapat yang menarik tentang kenapa tim PUBG Mobile ladies jarang berkompetisi di turnamen yang mayoritas pemainnya adalah laki-laki.
Padahal turnamen-turnamen tingkat nasional maupun internasional tidak pernah memberikan aturan bahwa tim PUBG Mobile ladies dilarang ikut.
Akan tetapi kembali lagi turnamen-turnamen bergengsi selalu didominasi oleh tim yang mayoritas semua pemainnya adalah laki-laki.
Seolah-olah kita berpikir bahwa tim PUBG Mobile ladies hanya boleh bermain di turnamen khusus ladies yang itu sebenarnya tidak benar, karena semua baik itu laki-laki atau perempuan bebas mengikuti turnamen apapun asal tidak ada aturan yang tidak membolehkan.
Caster PUBG Mobile, Pasta memberikan alasan yang menarik kenapa jarang tim PUBG Mobile ladies yang mengikuti turnamen yang mayoritasnya pemain laki-laki.
BACA JUGA: Inilah Tim yang Diwaspadai Bigetron Liquid di PMGC 2020
“Bukan ga pernah diadain (turnamen yang baik itu laki-laki atau perempuan boleh ikut) tapi kurang bisa untuk berkompetisinya kalau menurut gua. Kaya untuk menyeimbangkan level yang jarang orang lihat, makannya kita juga jarang lihat,” jelas Pasta ketika Planet Esports 5 Januari 2021.
Thalia selaku host juga bertanya apakah kira-kira pemain ladies akan kuat dilihat dari stamina dan banyak faktor lainnya jika berkompetisi di turnamen yang mayoritas pemain laki-laki.
“Kalau menurut gua sekarang kita kan sangat jarang mengelompok kan kaya bilang pria lebih kuat daripada wanita. Kita tinggal lihat tuh segmen pengelompokannya di mana dulu.
Tapi kalau ngomongin tentang scene pro player, banyak ko ada ladies yang berprestasi tapi emang jarang banget kita lihat kaya 1 tim tuh utuh ladies semua itu bisa berkompetisi secara imbang dengan tim-tim cowo lainnya. Di negara lain pun sangat jarang yang kaya gitu,” imbuh Pasta.
Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Discussion about this post