Valorant merupakan game ber-genre FPS besutan Riot Games yang saat ini menjadi rival berat bagi CS:GO. Bahkan Valorant juga seringkali diisukan mampu “musnahkan” dan menggantikan kepopuleran game CS:GO.
Bahkan sekaratnya scene kompetitif CS:GO di NA menjadi pertanda matinya CS:GO. Akan tetapi, apakah kenyataannya benar seperti itu?
Dilansir laman Esports ID, berikut ini merupakan beberapa tanggapan dari para pro player melalui sudut pandang mereka.
Dalam sesi wawancara dengan Dexerto, empat pro player CS:GO memberikan pendapat mereka perihal ancaman yang diberikan Valorant terhadap ekosistem CS:GO.
Coldzera FaZe Clan menganggap bahwa CS:GO sama sekali tidak terganggu dengan kemunculan Valorant. Justru game besutan Valve itu malah berhasil tembus rekor baru. Dia juga menyinggung bagi para pemain CS:GO yang tak sukses di scene esports-nya, lebih baik mencari kesempatan di game lain.
Kemudian Stewie2k membahas bagaimana CS:GO dan Valorant bisa berkembang bersama-sama. Valorant bisa dijadikan sebagai opsi untuk dimainkan ketika para player CS:GO bosan.
Sementara menurut Karrigan, CS:GO akan sulit untuk disingkirkan, mengingat game tersebut sudah muncul sampai 20 tahun lamanya. Menurutnya, saat ini masih banyak orang yang bermain CS:GO secara kompetitif, mulai dari usia 30 sampai dengan 40 tahun.
Terakhir, Blamef menyebut jika dirinya sama sekali belum pernah mencoba Valorant. Dia beranggapan bahwa game Valorant ini sangat membosankan, dan tidak menyukai mekaniknya. Sejauh ini, menurutnya scene CS:GO masih terus berkembang, tidak merasakan adanya masalah.
Melihat pendapat dari keempat pro player di atas, menurut kalian apakah scene CS:GO ini benar-benar tidak ada masalah, atau justru malah sebaliknya?
Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports
Discussion about this post