Layaknya tren musiman, beberapa game juga memiliki titik puncak yang bisa dibilang hanya sementara mengingat dunia game selalu berkembang dan berevolusi hingga banyak game baru yang lebih memikat pemain. Akhirnya game tertentu ditinggalkan dan mulai mengalami penurunan dari jumlah pemain.
Kasus seperti itu biasanya terjadi dan terekam dalam game online. Selain perkembangan game yang terus menghadirkan fitur atau bahkan genre baru, kurangnya update menarik dan interaksi antara pihak pengembang dengan pemain yang mendiskusikan masa depan game tersebut juga menjadi dalang dibalik penurunan pemain game tersebut.
Playerunknown’s Battleground atau PUBG adalah contoh korban terbaru dari perkembangan dunia game.
Kita semua pastinya sudah tahu nama game yang kini dibawahi Tencent tersebut, dirilis tahun 2017 silam mereka sempat menyentuh angka 3 juta pemain tiap hari bahkan sempat nyaris menyentuh 4 juta pada waktu tertentu, namun kali ini PUBG bahkan kewalahan untuk menembus angka 1 juta pemain.
Dilaporkan oleh Dot Esports, PUBG kini hanya memiliki 500 ribu pemain lebih sedikit, angka yang cukup jauh apabila dibandingkan dengan jumlah pemain di bulan-bulan sebelumnya di mana mereka dengan mudahnya menembus angka 1 juta pemain.
Apakah ini artinya PUBG sudah bisa menyandang gelar “dedgim”? Tentu saja tidak, meski turun dari angka jutaan menjadi ratusan ribu, jumlah pemain yang kini masih setia pada PUBG adalah jumlah yang bahkan sangat sulit dicapai oleh pengembang game. Jika kalian merupakan satu dari ratusan ribu pemain yang masih setia memainkan game ini, kalian tidak perlu khawatir game ini akan segera ditutup.
Discussion about this post