• Home
  • About
  • Contact Us
Thursday, January 21, 2021
RevivaLTV
  • Home
  • Featured
  • News
  • Games
    • Arena of Valor
    • Apex Legends
    • Counter-Strike
    • Dota 2
    • League Of Legends
    • Mobile Legends
    • Point Blank
    • PUBG
  • Profile
  • Opini
  • WikiHot!
No Result
View All Result
RevivaLTV
  • Home
  • Featured
  • News
  • Games
    • Arena of Valor
    • Apex Legends
    • Counter-Strike
    • Dota 2
    • League Of Legends
    • Mobile Legends
    • Point Blank
    • PUBG
  • Profile
  • Opini
  • WikiHot!
No Result
View All Result
RevivaLTV
No Result
View All Result

Urgensi Organisasi Esports Internasional Bagi Atlet Penyandang Disabilitas, Butuhkah?

Rafdi Muhammad Habiburrahman by Rafdi Muhammad Habiburrahman
June 10, 2019
in Games, News, Others
Reading Time: 3min read
0
Share on FacebookShare on Twitter

Untuk berkarier di dunia olahraga elektronik atau yang lebih dikenal sebagai esports, berbagai kalangan, terutama penyandang disabilitas di Indonesia tentu berhak memasuki ranah tersebut.

Kontrak Anak Bawah Umur, FaZe Clan Hadapi Masalah Hukum Lagi?

Isu esports dan disabilitas baru-baru ini menjadi perhatian penting, terutama di Jepang dan juga di Indonesia.

Di Jepang, One Game dan juga Unsold Stuff Gaming (grup profesional gaming Jepang) akan menggelar turnamen esports pertama yang dikhususkan untuk penyandang disabilitas yang bernama 1st eSports Event for Disabled in 2019 GUNMA.

Turnamen tersebut nantinya akan mempertandingkan League of Legends yang mempunyai hadiah uang tunai sebesar 1 juta yen atau sekitar 131 juta rupiah.

Turnamen untuk penyandang disabilitas
Sumber: Twitter esports_gunma

Di Indonesia, ada sebuah komunitas esports bernama Esports Ability Indonesia yang ditujukan untuk mewadahi penyandang disabilitas berinteraksi satu sama lain.

Komunitas ini membawa misi utama untuk menciptakan ekosistem esports dan industri digital yang inklusif untuk semua orang.

Lalu muncul pertanyaan, apakah dunia esports butuh organisasi internasional untuk menghimpun pemain dengan penyandang disabilitas?

Hasil gambar Esports Ability Indonesia
Sumber: Istimewa

Mengingat bahwa sudah ada organisasi internasional penyandang disabilitas dengan nama International Paralympic Committee.

Organisasi ini mempunyai misi untuk memungkinkan atlet paralimpiade untuk mencapai keunggulan olahraga dan menginspirasi serta membangkitkan dunia atletik.

Bahkan di Asia ada olimpiade khusus untuk para penyandang disabilitas yang bernama Asian Para Games, di mana pada tahun 2018 lalu dilaksanakan di Jakarta.

Hal itu menunjukan bahwa di olahraga tradisional, mereka menyatarakan orang “normal” dengan para penyandang disabilitas dengan gelaran-gelaran yang dinaungi oleh organisasi internasional untuk penyandang disabilitas.

Gambar terkait
Sumber: TimesIndonesia.com

Jika ingin esports lebih menjadi “universal” maka perlu rasanya untuk membuat organisasi induk internasional untuk penyandang disabilitas dalam ranah esports.

BACA JUGA: Google Umumkan Daftar Game yang Akan Ikut Meriahkan Peluncuran Stadia

Hal itu juga sebagai upaya untuk menjadikan dunia esports lebih bersahabat dan bisa dijangkau oleh semua kalangan, terutama penyandang disabilitas.

Namun mengingat ranah esports secara umum yang bahkan belum dikenal secara luas, mungkin butuh waktu yang lama untuk dapat membawa para atlet penyandang disabilitas di ranah esports internasional.

Editor: Yubian Asfar

Tags: eSportsorganisasi esports disabilitasOrganisasi InternasionalPenyandang Disabilitas
Previous Post

Kontrak Anak Bawah Umur, FaZe Clan Hadapi Masalah Hukum Lagi?

Next Post

Bolehkah Organisasi Esports Mengontrak Anak-Anak?

Rafdi Muhammad Habiburrahman

Rafdi Muhammad Habiburrahman

Seorang lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya dengan konsentrasi Studi Media dan Komunikasi. Esports Enthusiast since 2010. Business Enq: Rafdimh24@gmail.com

Related Posts

Sumber: RevivaLTV
PUBG

Komentar Pelatih Bigetron RA Hadapi A1 Esports di PMGC

8 hours ago
Sumber: M2 World
Mobile Legends

Hasil Rekap M2 Hari Ketiga: Merangkak Menuju Lower Bracket

8 hours ago
Todak Dreammax M2
Mobile Legends

Todak Moon & Ciku Akui Dreammax Adalah Tim yang Hebat

9 hours ago
Next Post
Vinz anak ajaib PG. BarracX

Bolehkah Organisasi Esports Mengontrak Anak-Anak?

Komunikasi dalam esports

Esports dan Ilmu Komunikasi: Mengenal Komunikasi Verbal & Non-Verbal Esports - Part 1

Mengenal Project Scarlett, Upaya Microsoft Menyaingi PlayStation 5!

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Lemon R7 M2

RRQ Lemon dan R7 Berikan Pesan Menyentuh ke Alter Ego di M2

January 20, 2021
RRQ Hoshi Vyn

Vyn Sebut Alasan Kenapa RRQ Hoshi Menggunakan Benedetta Tank

January 19, 2021
pesan bren esports untuk aler ego

Pesan ‘Panas’ dari Bren Esports Untuk Alter Ego di M2

January 19, 2021
Pai tentang Lawan Bren Esports M2

Komentar Alter Ego Pai Setelah Kalah dari Bren Esports di Babak Grup M2

January 19, 2021
Sumber: RevivaLTV

Komentar Pelatih Bigetron RA Hadapi A1 Esports di PMGC

January 20, 2021
Sumber: M2 World

Hasil Rekap M2 Hari Ketiga: Merangkak Menuju Lower Bracket

January 20, 2021
Todak Dreammax M2

Todak Moon & Ciku Akui Dreammax Adalah Tim yang Hebat

January 20, 2021
Leomurphy Alter Ego

Leomurphy Tanggapi Foto Selebrasi dari Pemain Bren Esports

January 20, 2021

RevivalTV - One Stop Esports Solution.
Media & Broadcasting company established in 2016 from Indonesia.

  • Home
  • About
  • Contact Us

© 2019 RevivalTV - One Stop Esports Solution.

No Result
View All Result
  • Home
  • Featured
  • News
  • Games
    • Arena of Valor
    • Apex Legends
    • Counter-Strike
    • Dota 2
    • League Of Legends
    • Mobile Legends
    • Point Blank
    • PUBG
  • Profile
  • Opini
  • Wiki

© 2019 RevivalTV - One Stop Esports Solution.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In