Call Of Duty Mobile mendapat antusias yang sangat besar khususnya di Indonesia. Sejak masa CBT hingga resmi rilis pada 1 Oktober lalu Call Of Duty Mobile tampaknya menjadi game yang cukup populer.
Lalu bagaimana potensi Call Of Duty Mobile khususnya dalam industri esports? Yuk simak opini dari Revival!
Call Of Duty Mobile mampu meraih peringkat pertama dalam Google Play Store setelah sehari dirilis. Dilansir dari Kompas Call Of Duty Mobile juga merah keuntungan hingga Rp 28 Milyar!
Tentunya itu adalah awal yang baik untuk Call Of Duty Mobile. Bahkan sebelum dirilis GGWP sudah membuat tim Call Of Duty Mobile. Tentunya tim-tim lain juga sedang mencari bibit untuk Call Of Duty Mobile.
Selain sudah membuat tim Call Of Duty Mobile, GGWP juga sampai saat ini sudah membuat beberapa turnamen yang bisa diikuti. Louvre Esports juga menyediakan turnamen Call Of Duty Mobile dan pemenang dari turnamen akan menjalani kontrak langsung dengan Louvre Esports.
Artinya memang potensi Call Of Duty Mobile dalam industri esports sangatlah besar. Apalagi developer Call Of Duty Mobile adalah Tencent Games yang sudah menangani banyak game sukses seperti Arena Of Valor dan PUBG Mobile.
Garena juga terpilih menjadi publisher Call Of Duty Mobile. Garena juga menjadi beperan penting dalam kemajuan esports Call Of Duty Mobile.
Jika melihat 2 game yang ditangani oleh Garena yaitu Arena Of Valor dan Free Fire Garena banyak menyediakan kompetisi untuk para pemainnya. Semoga hal ini juga terjadi pada Call Of Duty Mobile.
Sangatlah besar potensi Call Of Duty Mobile dalam industri esports karena juga bisa menciptakan pemain profesional.
Nah itulah opini Revival mengenai Call Of Duty Mobile. Apakah menurut sobat Revival Call Of Duty Mobile akan sukses dalam industri esports?
Discussion about this post