Turnamen pembuka musim Dota Pro Circuit (DPC) 2019-2020 baik itu minor (DOTA Summit 11) dan major (MDL Chengdu Major) memang telah usai.
DOTA Summit 11 berhasil dimenangkan oleh Invictus Gaming, sedangkan MDL Chengdu Major dimenangkan oleh wakil Asia Tenggara yaitu TNC Predator.
Sayangnya, hype kepada 2 turnamen sangat rendah. Bahkan pada DOTA Summit 11 menjadi turnamen DPC dengan penonton paling sedikit selama setahun terakhir ini.
Ada alasan dibalik hilangnya hype turnamen pembuka (minor major) DPC 2019-2020 tersebut, yaitu tidak adanya tim top 4 The International 2019.
Keempat tim tersebut adalah OG, mantan roster Team Liquid (Kuroky dan kawan-kawan), PSG.LGD dan Team Secret. Keempatnya memutuskan untuk melewatkan turnamen pembuka DPC 2019-2020.
Tentunya hal ini menimbulkan dampak yang besar, karena keempat tim tersebut akan menjadi pusat perhatian di turnamen DPC nantinya.
BACA JUGA: Abed: Saya Ingin Role MMR Hilang di Patch 7.23
Selain karena keempat tim tersebut adalah pusat perhatian, mereka juga akan semakin menambah ketat persaingan turnamen pembuka DPC 2019-2020 jika mereka ikut serta.
Alasan lain sebenarnya yang membuat turnamen pembuka DPC 2019-2020 menjadi tidak seru. Yaitu patch 7.22 yang sudah terlalu lama, sehingga komunitas Dota 2 menjadi bosan dengan pick ban hero yang itu-itu saja.
Sehingga, variasi permainan dari tim yang ikut serta pada turnamen pembuka DPC 2019-2020 juga menjadi monoton dan sedikit memiliki kejutan.
Bagaimana sobat Revival, apakah kalian setuju dengan opini diatas? ataukah ada asalan lain yang menurut sobat Revival menjadikan turnamen pembuka DPC 2019-2020 “tidak seru”?
Discussion about this post