Setelah masa rehat dalam menjalani gelaran Dota 2, Ninjas in Pyjamas kembali dengan susunan roster yang kuat. Bagaimana tidak, mereka membawa tim yang diperkuat oleh ppd, sang juara The International 5.
Mereka juga diperkuat oleh para pemain tim-tim top Dota 2, seperti mantan punggawa Team Secret, Ace dan Fata, serta kehadiran Saksa dan 33. Ninjas in Pyjamas bisa dibilang tampil percaya diri dan mendominasi.
Di Balik Kepergian LeBron dari Na’Vi, Lil: Saya yang Meminta Dia Untuk Keluar
Ajang ini juga bisa dibilang sebagai ‘gelaran pemanasan’ sebelum menjalani ajang Kuala Lumpur Major 2018. Kedua tim yang menempati partai final juga telah mengamankan tempat mereka, di mana Gambit Esports yang berisikan roster ferzee menjadi sang penantang.
Ninjas in Pyjamas memulai gelaran di babak grup dengan kejutan setelah Team Lithium mampu memuncaki grup A. Di sisi lain, grup B masih menjadi favorit dari tim Alliance. Berikut susunan grup A dan B di ajang GG.Bet Invitational Season 1:
Grup A:
- Team Lithium
- Ninjas in Pyjamas
- Team Spirit
- Odium
Grup B:
- Alliance
- Gambit Esports
- Hippomaniacs
- Espada
Ninjas in Pyjamas berhasil lolos ke babak playoff lewat skor 2-1. Setelah harus memaksa 3 game melawan Team Spirit, Odium setelah dikalahkan oleh Team Lithium.
Sedangkan Alliance kembali tampil gemilang lewat puncak klasemen setelah mengalahkan Hippomaniacs dan Gambit Esports. Lantas, 4 tim pun melaju ke babak playoff, yaitu NiP, Lithium, Gambit dan Alliance.
O U T D R A F T E D
First game goes to the Ninjas! We are one win away from the grand final!
📺 https://t.co/Wk1fKsGKwe
🎙 @breakycpk @DotaDeMoN#GONINJAS #DOTA2 pic.twitter.com/geYVp6M3BY— NiP 🇸🇪 @ #SixInvitational 🇨🇦 (@NiPGaming) October 6, 2018
Dari seeding, Ninjas in Pyjamas dan Alliance menjadi ajang besar. Pasalnya, Alliance memang sedang dalam performa terbaiknya. Namun pengalaman dari ppd dan kawan-kawan rupanya masih sedikit sulit untuk Boxi dan kawan-kawan, 2-0 untuk Ninjas in Pyjamas.
Gambit Esports melaju ke grand final setelah perlawanan sengit 2-1 melawan Team Lithium. Alhasil, roster Rusia ini akan menjamu ppd dan kawan-kawan.
BACA JUGA: Team Secret Amankan Titel Juara di Panggung PVP Esports Championship!
Namun lagi-lagi ppd dan kawan-kawan tampil dominan, bahkan mengalahkan Gambit Esports tak lebih dari 40 menit. Tanpa perlawanan, Gambit Esports dipaksa tunduk di hadapan armada Ninja setelah permainan indah dari Ace.
1:0 to the Ninjas – We are one game away from the title!
📺 https://t.co/Wk1fKsGKwe
🎙 @breakycpk @DotaDeMoN#GONINJAS #DOTA2 pic.twitter.com/43Se9sINOh— NiP 🇸🇪 @ #SixInvitational 🇨🇦 (@NiPGaming) October 7, 2018
Skor 2-0 menutup ajang ini dan membuat Ninjas in Pyjamas dinobatkan sebagai juara GG.Bet Invitational Season 1. Meskipun ajang ‘receh’, namun hal ini dibutuhkan untuk mematangkan roster NiP, dan menghadapi lawan yang lebih kuat seperti VP, Liquid, EG dan OG.
Berikut jajaran klasemen serta pembagian hadiah dari ajang GG.Bet Invitational Season 1:
1. Ninjas in Pyjamas – US$22,500
2. Gambit Esports – US$10,000
3-4. Alliance, Team Lithium – US$5,00
NiP dan Gambit Esports sendiri akan bermain di ajang Maincast Autumn Brawl. Ajang yang diselenggarakan oleh Maincast, Production House dari CIS pada tanggal 10 Oktober 2018 mendatang.
GGWP @GambitEsports!
🏆 We Are The Champions of The DotA 2 Invitational Season 1 🏆#GONINJAS #DOTA2 pic.twitter.com/pluBdZ0M2r
— NiP 🇸🇪 @ #SixInvitational 🇨🇦 (@NiPGaming) October 7, 2018
Discussion about this post