Turnamen Global Loot League 2018 resmi mengakhiri puncak acaranya tepat pada hari Minggu, 22 April 2018 lalu. Dari banyaknya tim yang berpartisipasi, rupanya Natus Vincere mampu menjuarai turnamen tersebut dengan status debut nya di gelaran kompetitif PUBG.
La reprise à 17h pour la fin de cette belle finale @GlobalLoot League ! On se régale aujourd'hui avec @Jessaipa sur Miramar, super ambiance à vos côtés merci à tous 😘 pic.twitter.com/yeMLZoRlJ2
— Pacifae (@PacifaeTV) April 22, 2018
Acara tersebut diorganisir oleh PGL yang juga sempat melaksanakan turnamen PGL PUBG Spring Invitational 2018, saat Ghost Gaming menjadi juara. Tim tersebut juga hadir di Global Loot League guna melanjutkan prestasi positif mereka.
Roster Natus Vincere sendiri hadir lewat akuisisi tim Grubie, yang merupakan tim runner-up dari gelaran PGL PUBG Spring Invitational 2018 lalu. Selain Grubie, mereka juga mengakuisisi seorang pemain berpengalaman dari AVANGAR, Drainys.
Event tersebut berlangsung pada tanggal 20-22 April 2018 di Bucharest, Rumania, dan menobatkan Natus Vincere sebagai juara dengan susunan roster terbarunya, antara lain;
- Vadim ” POKAMOLODOY” Ulshin
- Ivan “pijamaenota” Kapustin
- Svyatoslav “Drainys” Komissarov
- Dmitriy “Shade1” Roschin.
Mereka mengamankan posisi pertama dengan total 1,046 poin. Posisi 5 besar turnamen PUBG Global Loot League S1 terdiri dari Lumber Mill – 952 poin, Ghost Gaming – 941 poin, OpTic Gaming – 939 poin, dan FaZe Clan – 877 poin.
Perebutan posisi pertama diikuti oleh beberapa tim pendatang baru seperti Lumber Mill, yang secara mengejutkan mampu mengalahkan tim-tim besar seperti FaZe Clan, Cloud9, OpTic Gaming dan Ghost Gaming. Natus Vincere sendiri memang memiliki pengalaman lewat susunan roster-nya.
BACA JUGA: PGL PUBG Spring Invitational Menobatkan Ghost Gaming Sebagai Juara!
Na’Vi juga berhasil mengemas 79 kill, berbeda 15 kill dari kompetitor terdekatnya Ghost Gaming di urutan ketiga. Gelaran ini juga menjadikan prestasi pertama roster PUBG Na’Vi di turnamen kompetitif resmi.
Menuju pertandingan grand final sendiri, FaZe Clan mampu memimpin dari 6-9 match di leaderboard, namun tim tersebut mendapatkan hasil yang kurang maksimal hingga pertandingan ke-16. OpTic Gaming juga merupakan salah satu tim yang difavoritkan pada gelaran tersebut belum mampu tampil maksimal
Selain hasil yang cukup mengecewakan, tidak disangka-sangka tim Cloud9 justru terperosok jauh diurutan ke-15. Dengan kemenangan tersebut, Na’Vi berhak membawa prizepool terbesar sejumlah US$15,000, diikuti oleh Lumber Mill diposisi runner-up dengan total hadiah sebesar US$10,000.
Berikut urutan resmi klasemen juga pembagian hadiah dari gelaran Global Loot League Season 1:
- Natus Vincere – US$15,000
- Lumber Mill – US$10,000
- Ghost Gaming – US$7,000
- OpTic Gaming – US$5,000
- FaZe Clan – US$3,000
- Rogue – US$2,000
- Team EnVyUs – US$1,600
- Team Crimson – US$1,300
- Nova eSports – US$1,100
- Pittsburgh Knights – US$1,000
- Team Kinguin – US$600
- FlyQuest – US$600
- Shoot To Kill – US$600
- No Loot Gaming – US$600
- Cloud9 – US$600
- Ronin – US$600
Discussion about this post