Baru-baru ini, pemain League of Legends yang sedang bermain untuk Team Liquid yakni Yiliang “Doublelift” Peng telah memberikan statement yang kontroversial.
Menurut Doublelift, Dota 2 masih jauh lebih mudah daripada League of Legends. Sontak hal itu membuat gaduh komunitas Dota 2 yang tidak terima dengan ucapannya.
“Saya akan mengatakan bahwa Dota 2 memiliki lebih banyak hal untuk dipelajari daripada League of Legends. Tetapi, secara mekanis, tidak. Peluangnya nol persen bagi Dota 2 memiliki lebih banyak skill ceiling daripada League of Legends.
“Kalian pasti bakal menemukan lebih banyak tombol pada Dota 2, tetapi sebagaian besar dari tombol tersebut dapat ditargetkan ke lawan sehingga kalian tidak perlu sering-sering untuk menunjukkan kemampuan yang di atas rata-rata. Dota 2 adalah game tentang pengetahuan, League of Legends benar-benar intens secara mekanik,” jelas Doublelift saat melakukan live streaming.
Seolah tidak terima dengan pernyataan Doublelift, sang juara The International 2 kali berturut-turut sekaligus kapten OG yaitu Johan “N0tail” Sundstein memberikan pesan balasan.
N0tail memberikan pesan balasannya melalui cuitan Twitternya, di mana dia mengatakan bahwa ia juga pergi ke pub League of Legends dan “shitstomped” mereka.
BACA JUGA: EPICENTER Major Umumkan Tanggal Resminya!
Dia bahkan menyindir para atlet League of Legends yang hanya memiliki 4-5 kill dalam 30 menit dan mempertanyakan kompleksitas permainan.
Hal ini cukup mengejutkan jika kita melihat kepribadian N0tail, di mana dia adalah seorang dengan kepribadian yang “slow” dan juga penuh canda gurau.
Tentunya kita masih ingin melihat episode selanjutnya dari drama yang semakin memanas antara Dota 2 dan League of Legends terutama karena 2 bintang besar dari masing-masing judul esports beradu argumen melalui dunia maya.
Editor: Yubian Asfar
Discussion about this post