MoonMeander, salah satu pemain bekebangsaan Kanada dan Malaysia baru baru ini mengeluhkan tentang mantan timnya tedahulu yaitu Tigers yang tidak pernah membayranya selama ia membawana nama tim tersebut di turnamen major dan minor!
Melalui cuitannya di akun Twitter pribadinya, ia menuliskan “Itu mengakhiri perjalanan saya musim ini. Organisasi Tigers belum membayar untuk kemenangan di minor + KL major.
Musim sebelumnya saya juga mendapatkan scam dari GESC. $0 dari 2 tahun bermain pada turnamen DPC.
Sebuah masa sulit jika kalian bukan pemain profesional kelas atas, maaf untuk semua penggemar saya, good luck untuk yang lainnya.”
Kira-kira seperti itulah tulisan singkat yang dituliskan oleh pemain 27 tahun tersebut. Jika ditarik kesimpulan, MoonMeander belum menerima hadiah dari perjuangannya selama di tim Tigers.
Menimpali kejadian naas ini, Xepher juga menambahkan bahwa pemain asal Indonesia ini juga belum menerima gaji selama berada di tim Tigers setidaknya selama 2 bulan.
Padahal, bersama tim Tigers mereka berdua berhasil meraih juara minor pertama yaitu DreamLeague Season 10 setelah mengandaskan Natus Vincere dalam drama 5 game dengan skor 3-2.
Selain itu, bersama inYourdreaM dan Ahjit kala itu, Tigers juga berhasil mengikuti Kuala Lumpur Major walaupun memang hanya berada pada posisi buncit.
BACA JUGA: Kemenpora Siapkan Peraturan Menteri untuk Regulasi Esports
Tentunya dengan adanya pengakuan dari MoonMeander dan Xepher ini, kejelasanan dari tim Tigers semakin dipertanyakan setelah tim yang sempat memberikan kejutan di awal musim DPC 18/19 ini nasibnya sekarang tidak jelas.
Hal ini dikarenakan, walaupun sudah tidak memiliki pemain tersisa namun Tigers sendiri tidak mengumumkan pembubaran organisasi.
Semoga nantinya kejelesannya dari kasus ini akan jelas ya sobat Revival, mengingat ini adalah sebuah hak dari para pemain profesional terlebih lagi telah berhasil menjadi juara pada sebuah turnamen resmi DPC.
Editor: Yubian Asfar
Discussion about this post