Pemain Dota 2 asal Kanada David ‘MoonMeander’ Tan berkonflik dengan SirActionSlacks tentang akun smurfing yang mengikuti rangkaian DPC League 2021 ini.
MoonMeander mengkritik Valve karena mengizinkan tim Arkosh Gaming menyembunyikan nama dan profil asli pemain mereka.
Dia percaya bahwa hal ini tidak dapat diterima dalam kompetisi resmi Dota Pro Circuit, karena hal itu memberikan keuntungan bagi roster anonim tersebut dibandingkan para pesaingnya.
“Jika Valve secara resmi mengizinkan smurfing di NA DPC (tim Arkosh Gaming), apa artinya bagi komunitas secara keseluruhan?
‘Smurfing itu normal dalam segala hal, kami mengizinkannya bahkan di liga DPC kami!’ Bayangkan jika sekelompok pemain NBA tiba-tiba keluar ke pertandingan resmi dengan memakai topeng,” cuit MoonMeander di Twitternya.
Jake “SirActionSlacks” Kanner adalah salah satu pendiri Arkosh Gaming. Sejak awal, anonimitas telah menjadi spesialisasi Arkosh Gaming.
Menurut SirActionSlacks, tim selalu memiliki pemain yang sama, dan dia menjelaskan keputusan untuk menyembunyikan nama dan profil tim ini.
“Posisi anda akan bisa dimengerti jika pemain NBA anonim ini bermain untuk klub lain di liga yang sama dan hanya berpura-pura menjadi orang yang berbeda.
BACA JUGA: Resmi, Inilah Tim Lower Division DPC 2021 SEA, Siapa Saja Perwakilan Indonesia?
Tetapi disini situasinya sangat berbeda. Apakah menurut anda Valve harus melarang semua pemain profesional menggunakan akun alternatif? Orang yang sama akan selalu bermain di Arkosh Gaming, mudah untuk memeriksa melalui alamat IP,” balas SirActionSlacks di cuitan MoonMeander tersebut.
Menurut kalian apakah diperbolehkan menggunakan akun smurf untuk mengikuti DPC 2021 ini? Lalu kalian setuju dengan pendapat MoonMeander atau SirActionSlacks tentang smurf di DPC 2021?
Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Discussion about this post