Kembali hadir pada DPC musim 2019-2020, HellRaisers nampaknya telah menemui masalah pertama ketika salah satu pemainnya yaitu Ilya “ALOHADANCE” Korobkin melakukan sebuah tindakan yang merugikan tim.
Peristiwa tidak menyenangkan ini langsung diumumkan oleh sang CEO, Alex “Magician” Slabukhin pada laman resmi dari tim dengan membeberkan duduk perkara yang dilakukan oleh pemain berusia 22 tahun tersebut.
“Kami menyesal untuk menginformasikan kepada kalian bahwa ALOHADANCE menolak untuk menjalani latihan bersama tim padahal dalam waktu dekat bakal kami menjalani turnamen Minor yang begitu penting bagi kami yaitu Dota Summit 11”
“Hal ini, tentunya bukan cuma menjadi ancaman bagi keutuhan tim, tetapi juga partisipasi HellRaisers sendiri pada Dota Summit 11 bisa jadi terancam dicabut”
Atas tindakan tindakan tidak profesionalnya tersebut, HellRaisers tidak segan-segan menendang ALOHADANCE dari formasi utama tim dan bahkan memasukkan namanya ke dalam bursa transfer pemain.
Selain kembali lagi membuat ALOHADANCE harus mencari naungan tim baru, tentunya peristiwa ini bakal mencoreng karier profesionalnya yang telah ia bangun sejak tahun 2013.
Dengan keluarnya ALOHADANCE dari skuad inti tim, HellRaisers meinggalkan lubang pada posisi support mereka. Walaupun begitu, tim yang bermarkas di benua Eropa ini menyatakan akan mengumumkan pemain baru dalam waktu dekat.
Sementara itu, Dota Summit 11 hanyalah tinggal menghitung hari. Berlangsung pada 7 hingga 10 November, HellRaisers tentunya harus berlatih lebih keras lagi guna mendapatkan hasil terbaik pada turnamen DPC pertama mereka ini.
Discussion about this post