Sudah cukup lama kita tidak mendengar kabar dari platform streaming bentukan Microsoft, Mixer. Terakhir kita mendengar kabar tentang nama tersebut adalah ketika mereka mengakuisisi mantan dua streamer besar Twitch yaitu Tyler “Ninja” Blevins dan Michael “shroud” Grzesiek.
Namun kabar Mixer saat ini bisa dibilang tidak terlalu bagus setelah Microsoft mengambil langkah yang cukup mengejutkan apalagi mengingat mereka punya dua raksasa dunia streaming di sisi mereka.
Berdasarkan cuitan yang diunggah oleh platform streaming tersebut, mereka memutuskan untuk menutup Mixer dan menggandeng Facebook Gaming agar dapat terus beroperasi dalam dunia streaming lagi meski menanggalkan nama Mixer.
Lalu bagaimana dengan nasib para streamer yang sudah lama berkecimpung bersama Mixer? Dilansir dari blog milik Mixer, mereka yang sudah mendapat status Mixer Partner di platform tersebut akan langsung diberikan status partner dalam Facebook Gaming.
Kemudian tentang Shroud dan Ninja, dua streamer besar yang diakuisisi Mixer hingga menjatuhkan statistik penonton Twitch, bagaimana dengan mereka?
Laporan dari dua orang informan esports yakni Richard Lewis dan Rod “Slasher” Breslau menyebut bahkan dua figur tersebut memutuskan untuk angkat kaki dari Mixer pasca bergabung dengan Facebook Gaming.
Dalam cuitannya, Slasher bahkan mendapat informasi bahwa Facebook Gaming mencoba membeli Ninja dan shroud kembali dengan harga yang jauh lebih tinggi, nyaris berlipat ganda dari yang ditawarkan Mixer beberapa bulan lalu, sayangnya Ninja dan Shroud menolak tawaran dari Facebook Gaming.
Mixer akhirnya dipaksa oleh Ninja dan shroud untuk mengeluarkan mereka berdua dengan biaya yang cukup besar, Ninja mendapat kurang lebih 30 juta Dollar dan shroud mendapat kurang lebih 10 juta Dollar.
Kini kedua streamer tersebut mendapatkan puluhan juta Dollar di kantong mereka sekaligus kebebasan untuk melaksanakan streaming di platform yang mereka inginkan.
Mengingat nama kedua streamer cukup besar di Twitch dan fanbase mereka terpecah ketika Ninja dan shroud memutuskan untuk pindah haluan ke Mixer, kembali bergelut di bawah naungan Twitch bukan pilihan yang buruk meski Twitch sedang dihadapkan dengan masalah hak cipta atas lagu yang digunakan para streamer.
Mixer memiliki umur yang jauh lebih pendek di dunia streaming jika dibandingkan dengan Twitch, Mixer didirikan pada tahun 2016 dengan kepemilikan di tangan Microsoft sementara Twitch didirikan pada tahun 2011 dengan kepemilikan di tangan Amazon.
Pasca menggandeng shroud dan Ninja platform streaming milik Microsoft memang mengalami peningkatan jumlah penonton, namun jumlah yang datang masih sangat jauh dari Twitch apalagi menyamainya.
Discussion about this post