Untuk yang mengikuti kancah profesional FIFA 20, tentunya akrab dengan nama Jas Singh, yang telah menjadi pemain top di dunia sejak awal 2018.
Kala itu dia menandatangani kontrak untuk organisasi esports Team Envy. Dia juga mewakili Chelsea di ePremierLeague 2019, menyelesaikan 3-4 pertandingan yang mengesankan.
Sejak saat itu, Singh pindah ke sesama tim Liga Premier, West Ham United, mewakili Irons sejak Oktober 2019. Namun, pada tanggal 16 November dirinya melakukan tindakan yang kurang terpuji.
Singh telah di ban untuk berkompetisi di musim FIFA 20 karena telah melakukan pembelaan di mana dirinya saat itu dihina secara rasis oleh atlet profesional FIFA Nawiid110.
“Dia mengatakan hal-hal seperti aku akan mencukur jenggotmu, aku akan mencukur kepalamu. Seperti yang kalian tahu, aku seorang Sikh yang sedang berlatih sehingga hal semacam itu bukan lelucon ringan. Itu penghinaan yang sangat rasis … saya menanggapi dengan marah.” ungkap Singh di unggahan Twitternya.
BACA JUGA: Call of Duty: Mobile Hadirkan Mode Zombie!
Singh mengakhiri videonya dengan menyatakan dirinya menyesal karena telah balik menghina. Namun dirinya juga kaget setelah mengetahui dirinya di ban karena telah membela diri setelah dihina secara rasisme.
Nawiid110 juga telah dihukum oleh EA, di mana dirinya telah ditangguhkan dari dua turnamen besar berikutnya. Dia juga telah ditendang dari tim esports AS Roma.
Ada banyak yang berkomentar mengenai kejadian ini, dan banyak yang menyayangkan keputusan EA tentang melakukan ban terhadap Singh, padahal di sini dia adalah korban.
Discussion about this post