Tuan Rumah The International – Tidak lama ini, Pan “Ruru” Jie mengatakan bahwasanya pemerintah kota Shanghai, Tiongkok, siap untuk menjadi tuan rumah TI10 pada tahun 2020 ini. Akan tetapi, diketahui bahwa Valve tidak bersedia melanjutkan proposal tersebut.
Pan “Ruru” Jie merupakan salah satu sosok yang paling terkenal di ranah Dota 2 Tiongkok. Dia juga mendirikan serta mengoperasikan banyak esports di wilayah Tiongkok, termasuk LGD Gaming, VPGame, VPEsports dan sebagainya. Maka dari itu, bisa dibilang dia mengetahui cukup banyak informasi seputar Dota di Tiongkok.
Pasca postingan blog Kyle tentang TI10 dan penangan Valve menjadi viral di komunitas Dota 2 Tiongkok, Ruru akhirnya membuat pernyataan yang mengklaim jika TI10 sebenarnya bisa diadakan di Shanghai tahun ini, apabila Valve tidak menolak proposal tersebut.
BACA JUGA: InYourdreaM & Poloson ‘Menghilang’ dari Roster T1 di Website DPC
“Ya, pemerintah Shanghai bersedia mendukung di level yang sama dengan LoL World Championship Series, tetapi Valve menolak proposal tersebut.”
Kemudian, pernyataan dari Haitao, Co-Founder IMBATV, juga dilampirkan pada pernyataan Ruru.
“Faktanya, pada bulan April dan Mei, Dr. Xiao (CEO PerfectWorld) mendaftar ke Valve untuk menjadi tuan rumah TI tahun ini di Shanghai. Dan pemerintah Shanghai pun menyatakan bakal mendukung penuh, tapi Valve menolak.”
BACA JUGA: Ubisoft Buka Nominasi Indonesia untuk Rainbow Six World Cup Mendatang
TI10 sendiri awalnya dijadwalkan bakal dilangsungkan pada bulan Agustus 2020 di Stockholm, Swedia. Hanya saja, akibat pandemi yang saat ini tengah berlangsung, memaksa mereka untuk menunda turnamen dengan alasan kebijakan COVID-19 yang saat ini diterapkan.
Menurut kalian gimana, guys? Haruskah Valve menerima pinangan Shanghai sebagai tuan rumah The International?
Discussion about this post