LEC sudah memasuki babak playoff. Pertemuan antar tim yang bertanding semakin memanas. Berbagai pick dan ban digunakan agar dapat bertahan di babak playoff. Lalu bagaimanakah babak pertama playoff LEC?
LEC babak pertama mungkin sudah membuat kita terkejut, Splyce yang menjadi favorit tumbang. Alih-alih melaju dengan sempurna, Splyce justru ditumbangkan oleh tim kuda hitam yang bahkan tidak difavoritkan, Rogue. Sedangkan bagi Schalke04, ini adalah ajang balas dendam dimana musim sebelumnya mereka tidak bisa lolos ke playoff. Bagaimanakah pertandingan mereka?
Splyce vs Rogue: Rogue Win 3-0
Babak pertama dimulai dengan pertandingan antara Rogue dan Splyce. Banyak yang memprediksi Splyce akan menang mulai dari 3-0 hingga 3-2. Namun semua fakta itu terbantahkan, Rogue berhasil mengalahkan Splyce dengan skor sempurna, yakni 3-0.
Kunci Rogue disini adalah pick dan phase, Rogue mengeluarkan pick yang mungkin tidak diprediksi. Pada game pertama, Rogue justru melakukan pick Garen-Yuumi yang sukses diramu oleh Fnatic pada saat group stage. Rogue sangat kuat dengan pick tersebut. Jika Rogue di group stage adalah tim dengan slow phase maka kabar terbarunya, Rogue justru menjadi tim yang mempunyai phase yang berbeda dan tidak bisa diprediksi. Rogue sangat mendominasi ketiga game.
Sama halnya dengan game kedua dan ketiga, Rogue mencoba bermain berbeda dengan pick dan phase yang berbeda dan terbukti berhasil. Game kedua dengan Kog’Maw dan game ketiga dengan Kled membuat Splyce sulit memprediksi bagaimana cara bermain mereka.
Pemikiran fans yang sebelah mata akan Rogue mungkin kini sudah berubah. Tim yang dulunya menjadi juru kunci di Spring Split justru menjadi salah satu tim yang lolos ke Top 4 pada Playoff.
Schalke04 vs Team Vitality: Schalke04 Win 3-1
Schalke04 sangat mendominasi dalam setiap game dan hanya kecolongan satu game saja. Team Vitality di awal mencoba mengeluarkan suprise pick dengan melakukan pick duo-smite jungle-mid. Mencoba invade level 1 justru membawa petaka bagi Team Vitality. Pasalnya, akibat kesalahan tersebut Team Vitality akhirnya harus merelakan 3 anggota mereka mati oleh Upset yang mendapatkan Triple Kill.
Schalke04 memanfaatkan dengan baik kesalahan demi kesalahan yang dilakukan oleh Team Vitality. Mulai dari kesalahan call, hingga kesalahan perhitungan. Meskipun kecolongan poin di game ketiga, hal tersebut tidak membuat mental Schalke04 down, mereka tetap mencoba mempertahankan kekuatan mereka hingga game keempat.
Team Vitality mencoba melawan di game kelima dengan pick Garen-Yuumi yang masih 100% win rate. Namun, mereka tidak bisa meneruskan kekuatan Garen-Yuumi yang sukses diramu Fnatic dan Rogue sebelumnya.
Dengan berakhirnya match pertama di LEC Playoff, itu berarti kini akan dilanjutkan dengan match kedua antara Schalke04 vs Rogue dan G2 vs Fnatic. Pemenang dari Schalke vs Rogue akan berhadapan dengan tim yang kalah antara G2 vs Fnatic. Sementara pemenang G2 vs Fnatic, akan langsung melaju ke final.
Hanya tinggal 2 minggu lagi hingga LEC selesai. Saat ini, hanya 4 tim yang tersisa di LEC, apakah tim favorit kalian masuk didalamnya?
Discussion about this post