Setelah sekian lama ditunda berkat serangan wabah virus Corona yang menyelimuti Tiongkok sehingga membatalkan berbagai acara mulai dari non-esports hingga esports, liga League of Legends Tiongkok atau LoL Pro League (LPL) akan kembali berjalan di awal bulan Maret ini dan menandakan dimulainya week kedua dari LPL Spring Split 2020.
Pihak LPL mengumumkan hal ini melalui akun Twitter resmi mereka yang menyatakan bahwa LPL Spring Split 2020 akan kembali berlangsung tanggal 9 Maret mendatang dengan siaran bahasa Inggris kembali bergabung mulai tanggal 15 Maret, tetapi mengingat virus Corona masih cukup ramai di Tiongkok, ada beberapa hal yang harus dilakukan pihak penyelenggara terhadap pemain yang terlibat dalam kembalinya LPL.
Dalam tweet tersebut ditegaskan bahwa semua pemain akan menjalani masa karantina sepanjang 14 hari dan diawasi terus-menerus sebelum dapat bermain dan melanjutkan liga
Tidak hanya itu, mengikuti himbauan dari pemerintah mengenai keberlanjutan turnamen dan acara esports lainnya dengan sistem online alih-alih offline atau LAN seperti biasanya, pihak LPL menerima himbauan tersebut dan memutuskan bahwa LPL Summer Split 2020 akan berlanjut dengan sistem online, menjadikan liga online tersebut sebagai yang pertama dalam sejarah League of Legends.
Karena ini adalah pertama kalinya, maka penyelenggara juga sudah mewanti-wanti para penonton dan pemain akan kemungkinan adanya masalah baru yang belum pernah ada sebelumnya.
Kabar baik bagi para pemain dan tim yang ingin melanjutkan liga demi gelar juara dan tempat dalam Mid-Season Invitational yang ditunda, namun tidak mengubah kenyataan pahit bagi pemain yang berada di lokasi karantina seperti Hubei karena mereka tidak diperbolehkan untuk bermain.
Tiongkok saat ini merupakan region dengan kancah profesional League of Legends yang sangat kompetitif dan menyenangkan untuk ditonton, namun sayang, karena serangan virus Corona yang cukup parah beberapa bulan lalu hingga saat ini, para fans di Tiongkok tidak dapat menonton tim favorit mereka secara langsung.
Worlds 2020 juga rencananya akan diadakan di Tiongkok, tepatnya di Shanghai, pemerintah pun juga merasa bahwa acara tersebut memiliki peran krusial bagi pertumbuhan Shanghai yang ditargetkan menjadi ibukota esports sehingga mereka mengusahakan berbagai cara agar turnamen kelas dunia tersebut tidak dibatalkan atau dipindah.
Editor: Yubian Asfar
Discussion about this post