Pada 18 Februari 2021, Manajemen EVOS Esports menggelar konferensi pers untuk para pemain PUBG Mobile mereka. Dalam acara tersebut dihadiri oleh Microboy, Aldean, Sabda (Auro), dan Exsa (Redface).
Melalui video press conference yang diunggah ke laman Youtube EVOS TV, beberapa pertanyaan seputar rumor tentang EVOS Esports akhirnya terungkap. Pada awal acara Aldean terlebih dahulu memperkenalkan diri sekaligus ketiga roster barunya di divisi PUBG Mobile.
Latar Belakang Perombakan Tim PUBG Mobile EVOS Esports
Penjelasan dimulai dengan memberikan alasan manajemen EVOS Esports untuk melakukan perombakan tim di musim ini. Aldean memang mengakui bahwa EVOS Esports menginginkan perubahan strategi bisnis dari yang sebelumnya. Sehingga manajemen memilih pemain yang memiliki potensi lebih besar untuk juara.
“Plan kita sebelumnya lebih mengedepankan talent muda yang mungkin bisa kita groom untuk melihat potensinya ke depan. Cuma untuk sekarang, untuk tahun ini kita merubah plan e-bussiness dan plan esports kita juga, dan kita decided untuk memilih player-player yang mungkin lebih berpotensi dan lebih siap untuk mewakilkan EVOS di scene esports Indonesia.” Jelas Aldean.
Selain itu, Aldean juga mengakui adanya strategi rebranding EVOS Esports tahun ini untuk lebih memajukan scene kompetitif esports di tanah air.
“Kita ada plan juga untuk rebrand nama EVOS PUBGM Team.” Tambah Aldean.
Alasan Kepindahan Redface dan Microboy
Dalam wawancara itu, RedFace juga mengungkapkan alasannya pindah ke EVOS Esports karena memiliki kebebasan untuk memilih rekan timnya. Selain itu dalam tim ini Redface memiliki kepercayaan untuk dapat juara. Sehingga ia juga melakukan perombakan tim lama ke tim baru karena dinilai ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.
BACA JUGA: 3 Organisasi Esports Indonesia Masuk Jajaran Top 10 Global Esports Januari 2021
Microboy juga dalam kesempatan tersebut mengungkapkan alasannya bergabung ke EVOS Esports. Ia secara pribadi memilih karena kualitas manajemen dan pemain yang ada dalam tim ini. Selain itu adanya kepercayaan terhadapnya juga meembuat Microboy berani untuk bergabung.
“Mungkin lebih ke manajemen dan playernya ya. Dari manajemen aku lihat juga EVOS disini salah satu esports yang sangat maju di Indonesia dan dari playernya juga ada si Redface dan Auro salah satu temen deket aku juga dan kita punya satu visi misi yang sama jadi why not kalau aku engga join ke mereka dan mereka percaya sama kemampuan aku.” Tutur Microboy.
Proses Kepindahan Microboy Ke EVOS Esports
Dalam wawancara tersebut Microboy juga menjelaskan kembali proses kepindahannya ke EVOS Esports. Ia menekankan bahwa dirinya yang terlebih dahulu menghubungi manajemen EVOS Esports untuk bergabung.
“Aku sendiri yang menghampiri tim EVOS karena kontrakku sudah habis.” Ungkap Microboy.
Tanggapan Manajemen Terkait Isu Poaching
Mendengar rumor soal poaching, manajemen EVOS Esports menyatakan bahwa hal tersebut tidaklah benar. Sebab manajemen memiliki prinsip professionalitas dan sangat menghargai keputusan pemain.
“Kami menjunjung tinggi professionalitas. Engga ada yang namanya poaching.” Jelas Aldean.
Alasan Auro Kembali ke EVOS Esports
Auro juga mengungkapkan alasannya kembali ke EVOS Esports karena saat ini tim ini berbeda dengan dahulu. Selain itu sekarang Auro merasa lebih memiliki chemistry dengan tim yang sekarang.
“Aku keluar dulu karena ingin cari pengalaman baru. Setelah itu, balik ke EVOS karena aku diajakin sama Exsa dan karena udah ada chemistry.” Tutur Auro.
Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Editor: Yubian Asfar
Discussion about this post