Shroud sedang aktif memuji VALORANT karena baru-baru ini sang streamer kondang asal Kanada tersebut mengecam CS:GO dan pengembangnya atas jumlah cheater yang meresahkan. Hampir setiap judul kompetitif di penuhi dengan kata cheater.
Seperti yang kita tahu game FPS seperti Apex Legend, CS:GO, VALORANT, Fortnite, dan Call of Duty sering sekali disinggahi oleh-oleh pemain yang menggunakan cheat atau aplikasi pihak ketiga yang mengganggu penikmat game FPS adil.
Shroud, streamer yang sangat vokal dalam berpendapat tentang game FPS akui tidak senang dengan semakin banyaknya cheater di game CS:GO saat ini. Dalam siaran streaming-nya di Twitch baru-baru ini, Shroud menyampaikan pendapatnya tentang bagaimana cheater dan dia yakin untuk meninggalkan CS:GO dan VALORANT sebagai gantinya.
Setelah para penggemar di kanal Twitch-nya memintanya untuk memainkan CS:GO daripada VALORANT, Shroud mengungkapkan bahwa dia akan senang bermain CS:GO jika itu bagus.
Dia menjelaskan pendapatnya tentang Valorant lebih baik daripada CS:GO saat ini karena lebih mudah diakses dan pemain langsung bisa bermain tanpa harus khawatir menghadapi cheater.
Shroud juga mengatakan pandangannya tentang VALORANT. “Kalian terjun ke dalamnya, kalian bermain, kalian percaya diri dan selamat bersenang-senang”.
Riot Games telah melakukan pekerjaan yang baik agar para cheater tetap terkendali dan tidak merusak game.
“Setiap kali kalian bermain CS, kalian dengan santai menghadapi matchmaking.. aimbot, spinbot, wallhack. Mereka mendapatkan semuanya, teleportasi di sekitar, yea sh*t,” dia mengatakan CS:GO saat ini dengan kata-kata “f**king garbage“.
Seperti yang kita tahu, benar CS:GO memiliki masalah cheater yang sangat besar saat ini dan VALORANT juga memiliki kendala yang sama di beberapa bulan terakhir.
Riot Games telah mengakui masalah tersebut dan melihat langkah-langkah yang diambil terhadap para cheater baru-baru ini. Riot dan Bungie telah menuntut pembuat cheat yang populer yaitu Gator Games dan Riot juga melakukan larangan bermain untuk beberapa pemain kompetitif karena menggunakan cheat.
RayKay dari Riot menanggapi masalah Valorant bulan lalu dan menyatakan. “Meskipun kami tidak pernah bisa menghentikan semua kecurangan, kami ingin memastikan bahwa hal itu tidak memengaruhi kemajuan peringkat Anda.
Tim kami ingin membuat banyak penginkatan tahun ini berdasarkan masukan yang kami terima dan pelajaran penting yang kami pelajari tahun lalu. Tetap laporkan dan berikan masukan untuk kami.”
BACA JUGA: Eks Pemain Dota 2 Jacko Putuskan Pindah Ke Mobile Legends!
Dengan VALORANT Champions Tour, Riot Games yakin bahwa kompetisi tidak terpengaruh oleh para cheater. Semua berkat kekuatan dari VALORANT Vanguard yang memastikan berhentinya sistem cheat.
Yap, bahkan bila kamu tertangkap cheat akan ada sistem banned akun permanen. Yang berarti sangat sulit menerima keluhan cheat apalagi di jenjang ranking yang tinggi.
Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Editor: Yubian Asfar
Discussion about this post