Perkembangan sistem baru menjadi hal yang tidak ada habisnya diperbincangkan di ranah esports Dota 2. Puppey jadi yang terakhir mengomentari sistem DPC 2021 setelah beberapa hal yang dianggap agak berbeda dengan sistem sebelumnya.
Sang kapten Team Secret tersebut mengatakan bahwa sistem DPC sangat keras dan tak mengenal ampun. Setidaknya itu yang dia utarakan saat sesi wawancara pasca kemenangan melawan Nigma beberapa hari yang lalu.
Puppey mengatakan bahwa dia bukan orang yang senang dengan sistem satu ini karena ada beberapa hal, salah satunya adalah tidak mengenal kesalahan sedikitpun. Yap, Puppey mengibaratkan sistem ini seperti hidup dan mati karena kesalahan sedikitpun akan memberikan dampak yang sangat terasa.
Dia juga mengatakan bahwa Regional League menyasar tim-tim yang ingin bertanding secara reguler, namun merasa turnamen Regional League justru tidak memberikan ruang bagi tim-tim kecil untuk berkembang.
Respon Puppey Tentang Sistem DPC 2021
Puppey juga memberikan pendapat mengenai sistem DPC dan turnamen online yang terus dilakukan guna menjaga ranah kompetitif tetap bergulir dengan sistem yang sulit dipahami.
“Yah, bisa dibilang sudah cukup basi bermain di turnamen online yang tidak jelas arahnya. Seperti Anda tidak pernah pergi ke turnamen LAN yang juga berarti Anda tidak akan pernah pergi ke TI. Jadi ya, itu (turnamen online) agak basi setelah beberapa saat.
Hal yang hebat dari turnamen online adalah kita semua dapat menggabungkan kekuatan untuk menghadirkan turnamen skala besar, tetapi itu tidak sama ketika Anda bahkan tidak tahu apakah TI akan berlangsung atau tidak. Sekarang Anda mendapatkan momen ketika mereka (Valve) benar-benar memberi tahu Anda bahwa ada turnamen yang akan terjadi,” ujar Puppey.
Memang turnamen DPC 2021 menjadi angin segar setelah tahun 2020 penuh dengan ketidakpastian. Bahkan, satu-satunya tim di Amerika Utara yang aktif di bawah nama tim esports profesional hanyalah Evil Geniuses.
BACA JUGA: Juara The International 3, Akke Alliance Dikaruniai Anak Kedua
Meski senang dengan sistem baru, Puppey mengaku bahwa format DPC memang agak menyiksa.
“Saya bukan pendukung sistem ini, saya melihat apa yang saya lihat dan sistem ini membuatmu harus menang di setiap game, tentu saja. Tidak banyak bercanda dan kamu harus memenangkan semua pertandingan ini, dan melakukan yang terbaik untuk melihat meta dan hal-hal lainnya. Tidak ada ruang untuk gagal,” tambahnya.
Team Secret sendiri bisa dibilang sukses sejauh ini pada gelaran DPC 2021 Eropa setelah melumat para tim-tim potensial seperti Nigma, Vikin.gg, dan Tundra Esports. Kejutan juga hadir di beberapa kesempatan seperti kekalahan Team Liquid di hadapan Tundra yang diisi oleh roster mudgolem.
Perjalanan Puppey dan kawan-kawan sendiri masih akan berlangsung guna memantapkan posisinya di puncak klasemen dengan rekor memukau. Kali ini, Team Liquid akan menjadi lawan berikutnya yang menorehkan kekalahan melawan Nigma Esports dan Tundra Esports.
Mampukah Team Liquid mematahkan kemenangan beruntun yang diperoleh Team Secret? Saksikan pertandingannya pada hari Sabtu (06/02) ini di Twitch resmi milik DreamLeague.
Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Discussion about this post