100 Thieves merupakan nama yang tergolong baru dalam dunia esports, tim yang lahir dari minat tim NBA Cleveland Cavaliers untuk terjun ke dunia esports tersebut memulai perjalanan mereka di League of Legends namun sekarang tim yang dipimpin oleh Matt “Nadeshot” Haag ini telah melebarkan sayapnya ke beragam cabang esports.
Sebut saja Apex Legends, Fortnite, dan yang terakhir adalah CS:GO. Sayang sekali roster CS:GO pertama mereka tidak dapat bertahan lama dikarenakan masalah yang terjadi dalam kalangan tim tersebut sehingga roster awal itu hanya bertahan kurang dari satu bulan.
Tetapi setelah mendapatkan suntikan dana yang tidak bisa dibilang kecil, 100 Thieves menyatakan bahwa mereka memiliki minat untuk terjun kembali dalam kancah kompetitif game FPS legendaris itu meski memiliki kenangan pahit dalam game tersebut.
Setelah bulan-bulan yang tanpa kabar, 100 Thieves dilaporkan bahwa mereka akan melakukan comeback dengan mengakuisisi roster asal Australia yakni Renegades.
Berdasarkan laporan yang penulis dapatkan, kontrak para pemain dalam Renegades berakhir pada bulan September lalu, tetapi masih belum ada informasi lanjut mengenai laporan yang penulis dapatkan dan apakah 100 Thieves membeli roster tersebut atau mendapatkannya secara cuma-cuma.
Renegades sendiri mengonfirmasi kepindahan ini lewat tweet yang sudah mereka hapus saat artikel ini sedang ditulis.
Renegades sendiri bukan tim super dengan segudang prestasi, tetapi mereka bermain dengan baik dan terus berkembang dalam tiap turnamen, menjadikan mereka tim dengan potensi yang cukup besar untuk menjadi lebih baik lagi. Selama beberapa turnamen terakhir mereka juga selalu berakhir di posisi empat besar.
Masmpukan 100 Thieves mengembangkan kemampuan para pemain dan menjadikan mereka tim terbaik di ranah CS:GO Amerika Serikat?
Discussion about this post