Menjadi salah satu pemain profesional dengan bayaran terbesar di League of Legends, Huni memang sering menjadi incaran banyak tim papan atas. Khususnya di Amerika, pemain bernama asli Heo Seung-hoon ini sudah beberapa kali bermain untuk tim-tim populer di negara tersebut. Musim lalu, Huni bergabung ke Team Dignitas, dengan kontrak sebesar 2,3 juta dolar untuk bermain selama dua tahun.
Selah melewati satu split dengan tanpa prestasi yang berarti, berdasarkan laporan dari ESPN, Huni sekarang dilaporkan akan bergabung ke Evil Geniuses, yang juga merupakan salah satu tim papan atas di kancah kompetitif League of Legends Amerika.
BACA JUGA: Jawab Rumor, Team SoloMid Resmi Datangkan Doublelift!
Kedatangan Huni ini direncanakan untuk menggantikan posisi Colin “Kumo” Zhao, pemain yang sebelumnya bergabung ke Evil Geniuses pada November tahun lalu. Sebelumnya, Kumo juga pernah bermain selama dua tahun untuk Cloud9.
Bergabungnya Huni ini sekaligus menjadikannya pemain impor keempat yang bergabung di Evil Geniuses setelah Jiizuke, Bang, dan Ahmad “Giyuu” Charif. Keputusan Evil Geniuses untuk memiliki empat pemain impor ini terbilang berani, di mana kebanyakan tim tidak pernah melakukan hal tersebut karena kendala bahasa yang dianggap akan mengganggu komunikasi antar pemain.
BACA JUGA: Bersiaplah, LEC Summer 2020 Akan Dimulai Bulan Juni!
Pada split sebelumnya di tahun ini, Evil Geniuses mencetak prestasi yang cukup baik. Mereka berhasil mengamankan posisi seed kedua di Spring Split Playoffs setelah mengalahkan 100 Thieves dalam pertandingan tiebreaker. Evil Geniuses sempat kalah sewaktu bertemu Cloud9 dan FlyQuest di babak playoff, meskipun begitu mereka berhasil duduki peringkat ketiga di klasemen akhir.
LCS Summer Split 2020 akan resmi berlangsung pada 12 Juni mendatang. Dalam pertandingan pertama mereka, Evil Geniuses akan berhadapan dengan 100 Thieves.
Discussion about this post